SuaraJogja.id - Gilang Widya Pramana selaku Presiden Arema FC mengklaim jika sanksi yang diberikan PSSI terhadap tim Singo Edan dinilai terlalu berat.
Sanksi yang dijatuhkan PSSI kepada Arema FC tak lepas dari kejadian di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) yang berujung tewasnya 125 korban jiwa dalam tragedi tersebut.
Menurut Juragan99, sapaan akrab Gilang Widya Pramana, sanksi yang diberikan PSSI ke Arema FC dinilai terlalu memberatkan klub. PSSI telah menjatuhkan hukuman kepada klub kebanggaan masyarakat Malang tersebut dengan larangan bermain home hingga akhir kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Dengan adanya sanksi tersebut, Gilang mengungkapkan pihaknya tidak bisa mendapat pemasukan dari penjualan tiket. Selain itu, ia khawatir sponsor akan melakukan komplain kepada manajemen Arema FC, mengingat saat melakoni laga kandang, banyak aktivitas yang terjadi di dalamnya.
Baca Juga: Agar Terhindar dari Sanksi FIFA, Ini Langkah yang Harus Ditempuh PSSI
Kerugian yang ketiga menurut Juragan99 ialah tidak adanya suporter saat Arema FC berlaga tentunya akan berpengaruh terhadap semangat pasukan Singo Edan.
Pernyataan Presiden klub Arema FC tersebut mendapat respon yang berupa sindiran keras dari kalangan pecinta sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Bahkan tak sedikit dari mereka yang mengatakan bahwa lebih berat lagi keluarga yang telah kehilangan anaknya imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu Malam.
"Masih berat yg khilangan anggota kluarganya,...coba di cari agan gilang berita sanksi ke PERSIB di th 2018,maaf bukan mmbandingkan nyawa...waktu itu yg MD satu orang...tapi sanksinya luar biasa....point dikurangi,main diluar pulau jawa tnpa pnonton....pndukung tim-tim lain...yg adil adlah AREMA out dari liga1 trserah mau turun kasta atau di banned....sekalian," ucap salah seorang netizen.
"Kalo menurut gua larangan home sampai akhir musim masih ringan, kesalahannya fatal loh terbesar ke 2 didunia, seharusnya didegradasi atau dibekukan dri liga beberapa tahun," ucap netizen yang lain.
"Ga lah mana ada berat orang dulu PSMS aja degradasi skrg Arema juga harus degradasi tanpa toleransi bila perlu di non-aktifkan," tegas netizen lainnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Sanksi Komdis PSSI untuk Arema FC: Denda Ratusan Juta hingga Hukuman Seumur Hidup
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas Keren untuk Emak-Emak, BBM Irit dan Harga di Bawah Rp 100 Juta!
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
-
Rekomendasi 7 Skincare Alami Terbaik Bikin Kulit Glowing, Dijamin Aman dan Ramah di Kantong!
-
6 Rekomendasi Mobil Amerika-Eropa Mulai Rp30 Juta, Fitur Juara Performa Bertenaga
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
Terkini
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila
-
Konflik Memanas: PT KAI Beri SP2, Warga Lempuyangan Terancam Digusur