SuaraJogja.id - Kehebohan soal sosok Tiara Kartika, yang disebut sebagai anak kuntilanak, membuat warganet justru memberi komentar kocak, seperti menyarankannya untuk tes DNA. Di sisi lain, netizen menanyakan kepolisian, yang oleh dunia telah dicap sebagai pembunuh. Masih soal tragedi Kanjuruhan, video Dadang minta maaf tetap mendatangkan hujatan dari publik.
Sementara itu, viral pula video bocah tengkurap di makam karena rindu dipeluk sang almarhum ayah. Tak kalah viral, seorang perempuan menceritakan baru tahu diselingkuhi kekasih, padahal sudah menyebarkan undangan pernikahan. Berikut lima berita viral terpopuler pada Jumat (7/10/2022) kemarin dari SuaraJogja.id:
1. Tiara Kartika Disebut Anak Kuntilanak, Warganet Sarankan Tes DNA
Nasib miris anak perempuan cantik bernama Tiara Kartika yang harus berhenti sekolah sampai kelas tiga SD karena dirundung/dibully. Kesedihannya bertambah, saat ibu yang mewancarainya bercerita Tiara ini saat bayi ditemukan di tengah hutan oleh Nenek Nur.
Akhirnya setelah ditemukan, Nenek Nur membawa Tiara pulang. Saat ini Tiara ini sudah dewasa dan cantik. Jangan sesali keadaan seperti ini meskipun Nenek Nur ini tidak mampu, namun dia selalu berusaha membesar Tiara ini menjadi anak yang Sholehah.
2. Kepolisian Dicap Pembunuh oleh Dunia, Netizen Pertanyakan Perasaan Institusi
Kisruh yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya (1/10/2022) telah menelan korban jiwa sebanyak 125 orang.
Menurut laporan yang beredar, salah satu penyebab meninggalnya 125 orang tersebut tak lepas dari tindakan aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata ke salah satu tribun di Stadion Kanjuruhan.
3. Dadang Minta Maaf dan Bolehkan Bonek Ikut Tahlil di Malang, Netizen: Ucapan Pertama Cerminan Hati
Dadang akhirnya mengklarifikasi pernyataanya yang kontroversial dalam acara Mata Najwa pada Kamis (6/10/2022). Banyak yang menyayangkan pernyataan itu keluar dari mulut Dadang di tengah usaha suara-suara perdamaian antarsuporter Indonesia, khususnya Aremania dan Bonek Mania.
Dalam vidio singkat di akun Twitter @mazzini_gsp membagikan permintaan maaf Dadang kepada seluruh suporter, khususnya Andie Peci sebagai perwakilan dari Bonek Mania yang turut hadir dalam acara Mata Najwa pada Kamis Malam.
4. Rindu Dipeluk Ayahnya yang Sudah Meninggal, Bocah Ini Tengkurap di Makam
Berita Terkait
-
Terpopuler: Kecelakaan Maut Tanjakan Nyalindung Sumedang, Sungai Citarik Ngamuk hingga Rusak Rumah Warga
-
Menpora Beberkan "Jurus" Pemerintah agar Tidak Disanksi FIFA Imbas Tragedi Kanjuruhan
-
Kabar Jogja Hari Ini: 2 Guru Sekongkol Maling Dana BOS, Dinkes Sleman Terjunkan Tim ke Malang
-
Terpopuler: Pemberi Perintah Tembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan, Bekasi Dikepung Banjir
-
Panpel Berkukuh Tiket yang Dijual saat Laga Arema FC vs Persebaya Tidak Melebihi Kuota
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara