SuaraJogja.id - Insiden kebakaran melanda dua pabrik yang berlokasi di Sribitan RT 002, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul pada Jumat (7/10/2022) malam. Akibatnya enam orang mengalami sesak napas dan kerugian material ditaksir mencapai Rp5,5 miliar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Agus Yuli Herwanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di mana salah seorang saksi mata selaku satpam pabrik handycraft PT Roma Export melihat kobaran api di pabrik cat CV Putra Mandiri Indonesia. Diketahui pada saat kejadian kondisi CV Putra Mandiri Indonesia tidak ada penjaga.
“Lokasi kedua pabrik tersebut bersebelahan, diketahui saat itu penjaga pabrik cat sedang keluar,” terangnya, Sabtu (8/10/2022).
Mengetahui peristiwa tersebut, manajer dari PT Roma Export pun melapor ke BPBD Bantul dikarenakan banyak bahan yang mudah terbakar. Api pun dengan cepat membesar hingga merembet ke pabrik handycraft.
Baca Juga: Terkepung Api di Dalam Kamar, Siswi SLB di Sukabumi Tewas Mengenaskan
“Api sangat cepat membesar dan meledak-ledak sehingga merembet dan ikut membakar PT Roma Export,” jelasnya.
Menerima adanya laporan kebakaran besar tersebut Pusdalops Bantul mengirim sejumlah petugas beserta armada termasuk tangki dari pos induk, sektor 1 Kasihan, sektor 2 Banguntapan, sektor 3 Imogiri, sektor 4 Sedayu, sektor 5 Pundong, dan tim reaksi cepat guna dilakukan pemadaman dan pendataan.
Upaya pemadaman tersebut juga dibantu dari damkar UGM, damkar Sleman, damkar Kulon Progo, armada tangki air dari Mbah Joyo Center, PMI Bantul, Tagana, PMI Sleman, PMI DIY masing-masing satu unit serta dua unit damkar dari Kota Yogyakarta.
“Ditambah bantuan medis dari PSC DIY, PMI DIY, PMI Bantul, dan petugas PLN juga turut hadir di lokasi,” paparnya.
Agus menyebutkan, selama kurang lebih 6 jam para petugas berjibaku dengan api menggunakan 13 unit mobil pemadam dan 7 unit tangki air. Dari peristiwa ini sebanyak 6 orang mengalami sesak nafas sehingga langsung ditangani oleh petugas medis yang berada di lokasi.
Baca Juga: Pabrik Cat di Kasihan Kebakaran, Beberapa Kali Terjadi Ledakan
“Empat orang warga mengalami sesak nafas dan histeria karena panik dan dua orang petugas mengalami sesak nafas dan kelilipan,” bebernya.
Berita Terkait
-
Kebakaran Gerbong Kereta di Yogyakarta, Menhub Perintahkan Evaluasi Total KAI
-
Polisi Selidiki Kebakaran Gerbong KA di Stasiun Tugu, Sempat Ada Pengalihan Akses
-
Proyek LRT di Rawamangun Jaktim Terbakar Gegara Tumpukan Solar Kena Percikan Las, Berapa Total Kerugiannya?
-
Mall Season City Kebakaran, Apa Pemicunya?
-
Mako Polda Banten Kebakaran, Api Berkobar di Lantai 3
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB