SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyatakan ketersediaan vaksin Covid-19 wilayahnya tengah kosong. Pelaksanaan vaksinasi di Kota Jogja pun terpaksa harus dihentikan terlebih dulu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani. Disebutkan Emma, kondisi kosongnya vaksin Covid-19 di Kota Jogja telah berlangsung sejak bulan lalu.
"Ya sementara ini kosong untuk vaksin Covid-19 (semua merek). Sudah sejak bulan kemarin," kata Emma saat dikonfirmasi awak media, Jumat (14/10/2022).
Emma menuturkan hal itu berdampak pada pelaksanaan vaksinasi. Sejak bulan lalu layanan vaksinasi Covid-19 yang ada di Kota Jogja sudah berhenti hingga sekarang.
Menurutnya masyarakat sudah tidak banyak yang mencari vaksinasi Covid-19. Mungkin hanya beberapa orang yang membutuhkan syarat untuk perjalanan tertentu.
Saat ini pihaknya masih menunggu distribusi vaksin Covid-19 dari Dinkes DIY. Hal itu untuk melanjutkan kembali program vaksinasi di Kota Jogja.
Namun ditanya lebih jauh tentang kapan distribusi vaksin Covid-19 itu tiba ke Jogja, Ia mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Pihaknya masih menunggu info terkait distribusi vaksin tersebut.
"Belum (ada informasi kapan distribusi vaksin Covid-19 lagi)," imbuhnya.
Kendati terhenti, diungkapkan Emma, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta sudah melebihi prosentase 100 persen. Baik dari dosis pertama, kedua hingga vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Baca Juga: Antisipasi Perizinan Nakal, DPMPTSP Kota Jogja Siapkan Sejumlah Langkah Ini
"Iya (vaksinasi berhenti). Masih menunggu distribusi dari Dinkes DIY. Tapi (vaksinasi di Kota Jogja) sudah 117 persen," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia