SuaraJogja.id - Satpol-PP DIY sejauh ini telah menemukan enam lokasi penyalahgunaan tanah kas desa di wilayahnya. Dari keenam lokasi tersebut semua tanah kas desa itu dibangun perumahan oleh dua developer berbeda.
Hal ini disampaikan Kepala Satpol-PP DIY, Noviar Rahmad saat dikonfirmasi awak media. Disebutkan Noviar, enam lokasi pelanggaran penggunaan tanah kas desa itu berada di Kabupaten Sleman.
"Kalau sebetulnya lebih (dari enam) cuma kalau yang baru terkumpul data-datanya yang sudah pelanggaran ada enam. Tidak di Depok semua ya tapi di Sleman," kata Noviar, Minggu (16/10/2022).
Noviar mengungkapkan enam lokasi itu tersebar di Bumi Sembada. Di antaranya berada di Sardonoharjo tiga titik, Caturtunggal, Condongcatur, serta Candibinangun masing-masing satu.
"Iya di Sleman semua," imbuhnya.
Sebenarnya, kata Noviar, sudah ada banyak laporan yang masuk ke pihaknya tentang pelanggaran penggunaan tanah kas desa tersebut di DIY. Namun Satpol-PP masih mencermati lebih lanjut terkait laporan tersebut.
"Ada data-datanya sudah masuk tapi kan terus terang kami juga melakukan dengan hati-hati karena kami mengumpulkan data-data dulu. Data-data kami kumpulkan dulu masih banyak sih," tuturnya.
Enam lokasi penyalahgunaan tanah kas desa untuk pembangunan perumahan itu, diucapkan Noviar dilakukan oleh dua pengembangan atau developer yang beda. Masing-masing pengembangan memiliki tiga lokasi masing-masing.
Dari enam lokasi itu, ia mengakui baru satu lokasi tanah kas desa yang disegel. Sisanya masih berproses sebelum dilakukan penyegelan.
Baca Juga: Soal Transfer Boaz Solossa ke Persipura, Dirut PSS Sleman: Proses Masih Berjalan
"Untuk yang disegel baru satu. Nantikan ini masih berproses, akan ada peringatan dulu kemudian penyegelan lagi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
Terkini
-
WASPADA! Jangan Salah Klik, Ini 3 Link DANA Kaget Resmi Saldo Rp169 Ribu yang Aman
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati