SuaraJogja.id - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, meluapkan kemarahannya terhadap FIFA melalui akun Twitter pribadinya @AchsanulQosasi (19/10/2022).
Kemarahan tersebut tak lepas dari fun football yang dilakukan oleh FIFA dan PSSI, padahal sepak bola Indonesia masih dirundung kesedihan pasca Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.
Dengan tegas Achsanul Qosasi mengusir FIFA agar secepatnya angkat kaki dari Indonesia. Ia tidak ingin mereka lama-lama di Indonesia.
"Silakan segera pergi FIFA. Jangan lama-lama di Indonesia," tulis Achsanul Qosasi di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Fun Football Menuai Pro Kontra, Begini Kata Presiden FIFA
Dengan mengadakan fun football, Presiden Madura United tersebut menilai jika FIFA tidak tahu cara berempati di tengah kisruh sepak bola tanah air.
"Cara-mu lebih tidak elok dalam ber-empathy," lanjutnya singkat.
Pernyataan Achsanul Qosasi tersebut lantas mendapat respon negatif dari kalangan netizen Indonesia dan para penggemar sepak bola tanah air. Banyak dari mereka yang menyayangkan pernyataan itu keluar dari sang Presiden klub kebanggaan orang Madura itu.
"Hadeeh main usir aja. Mudah2an presiden fifa ga baca postingan ini. Mending Urusin dulu stadionnya madura Utd, tribun msh beton, msh versi stadion jadul, rumput ga rata, tribun msh atap terbuka, ini Mlh urusin presiden fifa. Beliau itu pimpinan sepak bola seluruh dunia, tanpa fifa sepak bola indonesia hancur,"ungkap salah seorang netizen geram.
"Gini ini orng yg harus dihilangkan dlm sepk bola indonesia....ini kn fifa lg baik udh datang perwakilany & juga udh ke kanjuruhan,udh berikan arahan biar kualitas sepak bola maju sampi bikin kantor diindonesia low.. dy siapa gk ngehargai pak jokowi juga yg udh bicara baik2 sama fifa sampai gk dpt sangsi itu udh bagus low.ngusir2 lewat sosial media lg gk secara langsung....mlh bikin tambah panas suporter yg udh mau tenang," kata netizen yang lain.
Baca Juga: Terkait Desakan Ketum PSSI Mundur, Menpora Ingatkan Soal Sanksi FIFA di 2015
"So bijak usir usir!!!ngadain fun football Bukan berarti tidak menghargai orang orang yang meninggal dong. Untung fifa berpikiran baik mau ngebantu sepakbola Indonesia. Coba kalo gara gara tragedi kemarin dimasalahin liga kita kena sangsi bapa mau kerja apa," ucap netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Mengenal Piala Dunia U-17 2025: Format, Peserta, dan Calon Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Komisi X DPR Kaget PSSI Dapat Anggaran Rp199,7 Miliar, Erick Thohir Didesak Bereskan 'Mafia Bola'
-
Buntut Kekalahan Timnas Indonesia U-17, Desakan PSSI Seriusi Kompetisi Usia Muda Menggema
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Transformasi Timnas Indonesia: PSSI Tancap Gas Jelang Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu