SuaraJogja.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengunjungi Desa Sendangsari, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memastikan reformasi pengentasan kemiskinan dan kemudahan investasi di wilayah ini.
Azwar Anas di Kulon Progo, Jumat, mengatakan Kemenpan-RB mendorong proses bisnis harus diperpendek, dan inovasi dalam penurunan kemiskinan.
"Kami minta Pemkab Kulon Progo banyak berinovasi untuk mendorong masyarakat berpartisipasi. Di Sendangsari ada perusahaan swasta PT Naturindo yang harapannya berkolaborasi dengan pemerintah desa, swasta dan pemkab. Pemkab mempermudah izin dan tidak mengganggu, sehingga membangun pabrik, dan banyak masyarakat yang bekerja," kata Azwar Anas saat berkunjung di PT Naturindo Sendangsari.
Menurut dia, di Sendangsari ada kolaborasi antara pemerintah, swasta dan pihak-pihak lain yang bisa melahirkan lowongan pekerjaan. Sehingga melahirkan peluang tenaga kerja dan membantu masyarakat.
Baca Juga: Polisi Pastikan Sosok Mayat di Sungai Kulon Progo Merupakan Mahasiswa Asal Banyumas
"Kami akan mendorong tata kelola ini," katanya.
Azwar Anas juga meminta Pemkab Kulon Progo melakukan digitalisasi supaya pelayanan lebih cepat. Kalau tidak digital, pelayan sangat lambat, tidak transparan yang berpotensi terjadi pungutan.
"Dengan digitalisasi, pelayanan akan transparan dan orang tidak akan ketemu orang. Selain itu akan murah, dan tidak ada peluang korupsi," katanya.
Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengatakan kunjungan Menpan-RB ke Kulon Progo juga ke Pabrik Jamu Naturindo.
Saat ini, ada tiga tema besar yang digiatkan Kemenpan-RB, yakni reformasi pengentasan kemiskinan, kemudahan investasi, dan penggunaan teknologi informasi dalam tata kelola pemerintahan yang baik, serta dukungan program-program prioritas Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Dua Kapanewon di Kulon Progo Ini Jadi Langganan Banjir, Masyarakat Diminta Waspada
"Kunjungan Menpan-RB ke Kulon Progo menilai tata kelola pemerintahan dan Aparatur Sipil Negara untuk mendukung pengurangan kemiskinan dan mempermudah investasi, serta tata kelola digital yang baik dan mendukung program prioritas presiden," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?
-
Rapat Bersama Menteri Pembangunan Keluarga, Mensos Targetkan Kemiskinan Ekstrem Turun 0%
-
4 Juta Anak RI Masih Berjuang untuk Sekolah, 25 Juta Lainnya Bertahan Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
-
Prabowo Banyak Ubah Nomenlaktur Kementerian, Gaji PNS Tetap Sama?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif