Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 30 Oktober 2022 | 18:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah) memimpin rapat dalam pertemuan sejumlah pecabat PSSI. (pssi.org)

SuaraJogja.id - PSSI akhirnya memutuskan untuk mempercepat KLB setelah adanya rekomendasi dari pemerintah dan desakan publik demi kebaikan sepak bola tanah air.

Dilansir dari laman resmi PSSI Sabtu (29/10/2022), dijelaskan bahwa PSSI akan mempercepat KLB setelah Executive Committee PSSI melaksanakan Exco emergency meeting, yang dihadiri oleh 12 anggota Exco.

"Rekan-rekan media yang saya hormati, pada malam hari Jumat 28 Oktober 2022 dari jam 19.00 sampai 22.45 WIB di kantor PSSI, Jakarta, Executive Committee PSSI melaksanakan Exco emergency meeting, yang dihadiri oleh 12 anggota Exco dan memutuskan untuk mempercepat Kongres Biasa Pemilihan melalui mekanisme Kongres Luar Biasa, sesuai tahapan aturan organisasi," ungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dikutip Minggu (30/10/2022)

Iwan Bule, sapaan akrabnya menyebutkan jika keputusan Exco untuk mempercepat Kongres Luar Biasa tak lepas dari adanya surat yang dikirim oleh dua anggotanya.

Baca Juga: KLB PSSI Segera Digelar Buntut Kasus Kanjuruhan, Menpora: Pemerintah Tak Akan Ikut Campur

"Dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi [voters] yang mewakili anggota PSSI. Tahapan kongres luar biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres," kata Iwan Bule.

Kendati demikian Ketua Umum PSSI berharap keputusan untuk dipercepatnya KLB bisa menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan. Selain itu ia juga berharap dengan ini kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 bisa kembali bergulir.

Pernyataan Iwan Bule tersebut lantas mendapat respon dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang bertanya-tanya apakah setelah dilakukan KLB pejabat yang ada di dalam tubuh PSSI masih ada atau bahkan keluar dari kepengurusan.

"Adu mekanik Pemerintah vs PSSI dimenangkan oleh Pemerintah untuk sementara. Tapi belum tentu menang 100%. Yang jadi pertanyaan apakah dengan adanya KLB, pejabat pejabat di PSSI akan berubah? Dengan adanya KLB, apakah orang orang yang sudah bangkotan dan itu itu aja akan diganti?" Ungkap salah seorang netizen.

"Jangan lagi ada pemilik klub yang jadi exco, selalu ada konflik kepentingan d situ," kata netizen yang lain.

Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Tanggapi soal Rencana PSSI Gelar Kongres Luar Biasa

"Jangan hanya KLB tapi kami mau orang diluar PSSI bisa ikut mencalonkan diri menjadi anggota baru dan yg lama silahkan out, kalo ga begitu PSSI hanya sirkulasi dari orang-orang lama yg tidak memiliki tanggung jawab sama sekali," tegas netizen yang lain.

"Ketum biarin pak ibul, waketun ganti jangan pak ib, exco ganti yang ngerti bola dan gak punya club di Indonesia biar gak ada yg diuntung atau dirugikan. Menurut gua mantap sih. Kesalahan pak ibul cuma suka salah milih stadion doang sisanya mah program timnas Alhamdulillah jalan terus kan ya. Bahkan dia berani pasang badan buat sty waktu sty mau di usir sama 10 dari 12 exco yg ada sekarang," ujar netizen lainnya.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More