SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata DIY menyebut bakal ada penambahan dua maskapai luar negeri yang siap mendarat di Yogyakarta International Airport (YIA). Rencananya dua maskapai luar negeri itu akan landing pada pertengahan Desember 2022 ini.
"Harapan kemarin awalnya pertengahan November, tapi kemarin soundingnya di pertengahan Desember atau akhir tahun," kata Kepala Dispar DIY, Singgih Raharja, Selasa (1/11/2022).
Disampaikan Singgih, kehadiran dua maskapai luar negeri itu diyakini akan semakin mempermudah aksesibilitas wisatawan. Terlebih para wisatawan yang memang berencana berwisata ke ASEAN.
"Yang sudah adakan Malaysia, dan Singapura. Kemudian mau tambah ini dari Bangkok yang notabene di sana memang jadi hubungan bagi para wisatawan, luar biasa dari berbagai negara," tuturnya.
Tidak dipungkiri Singgih, selama masa pandemi Covid-19 cukup banyak wisatawan mancanegara yang memilih untuk memanfaatkan penerbangan langsung. Terlebih untuk memangkas biaya perjalanan sendiri.
Diharapkan dua maskapai penerbangan dari luar negeri ini dapat terus meningkatkan kunjungan turis asing ke Yogyakarta. Apalagi menjelang memasuki penghujung tahun ini.
"Di era pandemi mereka (wisatawan) memilih transportasi yang direct (langsung) tanpa harus berlama-lama dengan transit beberapa kali, risiko dan makan biaya pastinya. Dengan adanya itu (penerbangan langsung) akan mempermudah akses wisatawan," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya dua maskapai yang akan masuk di YIA itu adalah Malaysia Airlines dari Malaysia dan Thai Smile Air dari Thailand. Dengan kehadiran dua maskapai itu otomatis akan menambah maskapai dari luar negeri yang sudah masuk terlebih dulu di YIA yakni Scoot Airlines dari Singapura dan AirAsia dari Malaysia.
Sebelumnya, Direktur Utama AP I, Faik Fahmi mengakui memang hingga saat ini penerbangan internasional di YIA masih terbatas.
Baca Juga: Indonesia Sukses Hadirkan Pertemuan D-8 di Bali untuk Hidupkan Bisnis Penerbangan Pasca Pandemi
Pihaknya sendiri terus memaksimalka kunjungan wisatawan asing di Bandara YIA. Dengan tentunya menyajikan aksesibilitas hingga konektivitas.
Ia menilai kehadiran maskapai asing di bandara YIA memang tidak bisa dipaksakan. Perlu dukungan berbagai pihak terlebih dalam industri wisata untuk membuat daya tarik wisata itu semakin kuat.
"Sampai saat ini sudah ada dua penerbangan internasional tapi frekuensi masih terbatas. Ada Scoot Airlines dari Singapura dan AirAsia dari Kuala Lumpur," kata Faik.
Saat ini, kata Faik, pihaknya terus melakukan penjajakan dengan sejumlah maskapai internasional. Disebutkan sudah ada sejumlah maskapai tertarik segera masuk YIA.
"Saya baru pulang dari Turki, mereka Turki Airlines, sangat berminat terbang ke Yogyakarta, saat ini tahap penjajakan. Untuk yang sangat dekat Malaysia Airlines dari Kuala Lumpur dan satu lagi dari Thailand, Thai Smile Air segera masuk YIA," terangnya.
Berita Terkait
-
Antisipasi Konflik Proyek Tol Jogja-YIA, Pemda DIY Libatkan RT/RW
-
Pembangunan Tol Jogja-YIA Butuh 5 Juta Meter Persegi, Tirtoadi Masih Jadi Wilayah Tergusur
-
Kawasan Bandara YIA Dilanda Banjir, DPRD Kulon Progo Desak Pemkab Segera Gercep
-
Mendekati Endemi, Bandara YIA Buka Layanan Penerbangan ke Singapura Oktober Mendatang
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
-
5 Armada Bus Jakarta-Jogja Murah Meriah untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang