SuaraJogja.id - Ratu Tisha Destiara sedang gencar dirumorkan akan merapat ke Arema FC sebagai upaya untuk melakukan perbaikan dalam tubuh Singo Edan pasca Tragedi Kanjuruhan.
Dilansir dari akun Instagram @quotesarema, Sabtu (5/11/2022), saat ini manajemen Arema FC sedang membentuk tim pemulihan. Mantan Sekretaris Jenderal (Sejen) PSSI disebut-sebut akan menjadi bagian dari tim pemulihan tersebut.
"Tim Pemulihan Arema FC ini semacam task force yang bertugas untuk melakukan evaluasi total terhadap tata kelola klub Arema FC. Selain tetap pada prioritas program tanggap darurat melalui Posko Crisis Center, juga turut memberikan bantuan dan konsultasi hukum serta taruma healing," ucap komisaris Arema, Tatang Dwi Arifianto.
Tatang mengungkapkan jika pasca Tragedi Kanjuruhan banyak hal yang harus dievaluasi dan dibenahi dalam diri Arema FC. Kendati demikian pihaknya mengaku perlu adanya Tim Pemulihan agar tepat sasaran dan komprehensif.
Baca Juga: Publik Tak akan Tolak Ratu Tisha jika Kembali ke PSSI: Kontribusinya Besar
"Tentu pasca tragedi Kanjuruhan, banyak hal yang perlu dievaluasi dan dibenahi. Karena itu, agar evaluasi berjalan obyektif dan profesional dibutuhkan Tim Pemulihan Arema FC agar pemulihan berlangsung tepat sasaran dan komprehensif," imbuhnya.
Di tengah kabar Arema FC akan membentuk Tim Pemulihan, nama Ratu Tisha muncul dan disebut-sebut akan menjadi bagian dari tim tersebut.
Namun di sisi lain publik masih merasa pesimis untuk ke depannya. Banyak dari mereka yang tidak yakin akan sepenuhnya berkembang lebih baik selagi ada sosok Iwan Budianto di dalam Arema FC.
"Selama IB masih di arema, ya gini-gini aja," ucap salah seorang netizen.
"Selama IB masih dibelakang Arema, yakin, akan seperti ini seterusnya. Jadikan satu lagi, g usah neko-neko pasti akan jaya lagi Arema," kata netizen yang lain.
Baca Juga: Iwan Budianto Tak Tahu UU Hak dan Kewajiban Suporter, Publik Ramai-ramai Beri Sindiran Pedas
"Kalo saya udah bener J99, IB Out @juragan_99 full akuisisi @aremafcofficial dengan catatan besar Aremania harus berubah jauh lebih baik lagi & dewasa dalam menyikapi kekalahan, hapus rivalitas abadi dengan Surabaya dan yang paling utama saat ini yaitu Arema satu," ucap netizen lainnya.
"Ini alasan j99 mundur manejemen gak sehat lebih mentingin cuan,sementara j99 harus sana sini menemui kluarga korban yg meninggal maupun korban luka luka sementara yg atas gak mikirin kirban," sambung netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Perusahaan Asuransi Kendaraan Keluhkan Biaya Perbaikan Pada Mobil Modern, Ternyata Ini Penyebabnya...
-
Biaya Perbaikan Innova Zenix Usai Banjir Fantastis, Netizen Ikut Prihatin
-
Pembongkaran Samsung Galaxy S25 Plus: Pendingin Lebih Baik dan Mudah Diperbaiki
-
Piala Soeratin: Mitra Manakarra Wakili Sulbar di Putaran Nasional
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
Terkini
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi