SuaraJogja.id - Aksi mengakhiri hidup dengan cara gantung diri kembali terjadi di wilayah Gunungkidul. Setelah Sabtu (5/11/2022) lali seorang lelaki asal Kapanewon Ngawen gantung diri karena menderita kencing batu, Minggu (6/11/2022) kemarin warga Ponjong juga melakukan hal yang sama diduga karena masalah keluarga
Kapolsek Ponjong, AKP Yulianto menuturkan aksi gantung diri tersebut dilakukan oleh R (37) Warga Dusun Bedoyo Kidul Rt 02 Rw 06, Kalurahan Bedoyo Kapanewon Ponjong. Aksi bunuh diri ini pertama kali diketahui pukul 12.00 WIB.
"Peristiwa tersebut dilaporkan ke Mapolsek Ponjong sekira pukul 13.00 WIB,"terangnya, Minggu malam.
Penemuan gantung diri tersebut bermula ketika sekira pukul 12.00 WIB, EP dan AH yang merupakan istri dan anak R baru saja pulang dari warung untuk berbelanja. Awalnya keduanya tidak curiga karena rumah dalam keadaan tertutup.
EP kemudian masuk ke dalam rumah terlebih dahulu. EP kaget karena menemukan suaminya sudah tergantung di blandar (kuda-kuda) dapur mereka. EP seketika itu berteriak histeris meminta tolong kepada anaknya
"Warga yang mendengar teriakan istri R langsung berdatangan. Mereka mengevakuasi R,"terangnya
Warga langsung berusaha membawa R ke Puskesmas Ponjong II namun usaha mereka sia-sia karena R dinyatakan sudah meninggal dunia. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Ponjong.
Berdasarkan keterangan dari pihak Puskesmas, R meninggal murni karena gantung diri. Berdasarkan keterangan keluarga, R nekat gantung diri karena permasalahan keluarga. Jasad R kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
"R gantung diri menggunakan kabel warna merah,"ungkap dia
Kasi Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto menuturkan aksi bunuh diri di wilayah Gunungkidul memang masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan selama ini. Setiap tahun rata-rata angka bunuh diri di Gunungkidul memang cukup tinggi, sekitar 30 kasus.
"Tahun ini, hingga kemarin (Minggu) sudah mencapai 27 kasus. Ini menjadi keprihatinan kita semua. Kami sudah berusaha keras untuk pencegahan melalui Bhabinkamtibmas selalu mengadakan penyuluhan,"kata dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi