Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 08 November 2022 | 11:24 WIB
Tangkapan layar atap SD Muhammadiyah di Gunungkidul ambruk, Selasa (8/11/2022). (Dok. Istimewa)

SuaraJogja.id - Dunia pendidikan di Gunungkidul sedang berduka. Atap kelas lima dan enam di lantai dua SD Muhammadiyah Bogor, Kapanewon Playen ambrol pada Selasa (8/11/2022) pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB. Ambrolnya atap SD tersebut terjadi di tengah siswa berkegiatan berlangsung.

Akibatnya, puluhan siswa dilaporkan mengalami luka sementara satu anak dinyatakan kritis. Sejumlah siswa kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari karena mengalami sejumlah luka.

Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi menerangkan, peristiwa ini terjadi saat para siswa melakukan pengajian pagi di lantai dua sekolah. Tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba atap yang terbuat dari baja ringan tersebut ambrol dan mengenai para siswa yang ada di ruangan tersebut.

"Ambrolan atap mengenai para siswa yang sedang melakukan pengajian. Ya ada yang luka-luka," kata Hajar.

Baca Juga: Talut di Karangtanjung Ambrol, Heni Peluk Anaknya Saat Tertimbun Longsoran Material

Saat ini para siswa dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Sementara pihak relawan tengah melakukan koordinasi untuk evakuasi. Para siswa untuk sementara dipulangkan.

Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan berkaitan dengan penyebab ambruknya atap bangunan SD swasta ini. Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab ambrolnya atap bangunan SD tersebut

"Untuk sementara di lokasi kejadian kami pasangi garis polisi dan KBM diberbentikan," jelasnya.

Sesaat kemudian, Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto dan Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri meninjau lokasi. Mereka ingin memastikan kondisi yang terjadi san mengkoordinasi relawan untuk membantu evakuasi.

Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto ikut prihatin atas peristiwa ini. Pihaknya juga mengapresiasi kesigapan jajaran kepolisian dan relawan untuk melakukan penanganan. Ia belum bisa memastikan berapa jumlah siswa yang mengalami luka.

Baca Juga: Talut 5 Meter di Sleman Ambrol, Timpa Rumah Dan Dua Penghuninya

"Kami juga akan langsung ke RSUD Wonosari untuk memantau kondisi siswa. Untuk langkah selanjutnya penyidikan dan penyelidikan atas peristiwa ini biar nanti pihak kepolisian yang melaksanakannya," ujar dia.

Kontributor : Julianto

Load More