Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 08 November 2022 | 14:53 WIB
Situasi ruangan di RSJ Ghrasia Pakem saat tergenang air hujan, Senin (7/11/2022). (dok.ist/bpbd sleman)

SuaraJogja.id - Hujan deras yang turun di wilayah Kabupaten Sleman pada Senin (7/11/2022) menyebabkan sejumlah bangunan terdampak. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, salah satu bangunan terdampak adalah RS Jiwa Ghrasia yang beralamat di Duwetsari, Pakembinangun, Kapanewon Pakem.

Menurut Bamkun, hujan deras sore tadi menyebabkan aliran irigasi di sekitar lokasi meluap. 

"Air masuk di dua gedung milik rumah sakit, untuk genangan di ruang radiologi setinggi 40 cm. Sementara itu genangan air di ruang elektro medik mencapai 10 cm," terang Bamkun, Senin malam 

Baca Juga: Jembatan Ambruk Nyaris Renggut Nyawa Korban di Sleman, Begini Respon Pemkab

Kekinian, kondisi genangan air di rumah sakit yang berada di Jln Kaliurang Km 17 tersebut, sudah surut.

Bukan hanya bangunan rumah sakit tergenang, beberapa pohon juga tumbang di sejumlah titik, akibat situasi hujan dan angin kencang. 

Seperti misalnya di Padukuhan Kedung, Wukirsari, Kapanewon Cangkringan. Pohon tumbang menimpa kabel listrik dan mengganggu akses jalan.

Selain itu, di padukuhan Jetisan, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, talut ambrol menyumbat aliran irigasi. 

"Air meluap merendam dua rumah warga. Air sudah surut," terangnya. 

Baca Juga: Jembatan Penghubung antar Padukuhan Ambruk di Sleman, Seorang Warga Nyaris Tewas Terseret Arus Sungai

Tebing longsor mengganggu aliran sungai dan irigasi, terjadi sore tadi di kawasan  Kaliurang Selatan RT 05 RW 13.

"Di Jl. Kaliurang Km 20, pagar rumah longsor tergerus air. Tidak ada korban jiwa," sebutnya. 

Wilayah Kapanewon Ngemplak tidak luput dari efek hujan deras yang turun hari ini, misalnya di Kejambon Kidul, Kalurahan Sindumartani. Situasi alam itu menyebabkan tebing sungai longsor. 

Kontributor : Uli Febriarni

Load More