SuaraJogja.id - Jumlah timbunan sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dari wilayah Kabupaten Bantul, baik yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maupun swasta hampir mencapai 180 ton perharinya. Jumlah tersebut baik dari sampah yang telah dan belum dipilah.
"Tertimbang di TPST Piyungan sampah dari Bantul itu 170-180 ton," terang Kepala DLH Ari Budi Nugroho, Rabu (9/11/2022).
Terkait penampungan sampah di TPST Piyungan yang nyaris melebihi kapasitas, DLH meminta adanya pengurangan sampah dari wilayah lain seperti dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
"Prinsipnya adalah pengurangan [sampah], dari Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul dengan caranya masing-masing," katanya.
Baca Juga: Sepekan Terakhir Sampah Menumpuk di Tiga Kabupaten, DLHK DIY Atur Jadwal Pembuangan ke TPST Piyungan
Ia melanjutkan, pengurangan sampah ini juga mendorong masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah serta memberdayakan kelembagaan-kelembagaan seperti pengelola Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan pengelolaan sampah badan usaha milik kalurahan.
Ari mengatakan, meskipun tidak dapat langsung mengatasi permasalahan sampah, perlu dibangun TPST untuk masing-masing kota maupun kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Terkait hal tersebut Pemkot Yogyakarta, Pemkab Sleman, dan Pemkab Bantul akan mengalokasikan anggaran untuk mengatasi persoalan sampah TPST yang kian menumpuk.
"Yang tidak kalah penting kalau kita hanya mengandalkan perubahan budaya memang perlu waktu padahal sutuasinya darurat. Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk melakukan proses, salah satunya dengan TPST-TPST di kabupaten kota, meskipun tidakk secara langsung mengatasi permasalahan sampah, namun ini sudah sepakat," katanya.
TPST Piyungan sendiri menampung sampah dari tiga kabupaten dan kota, antara lain Sleman, Kota Jogja dan Bantul sendiri. Polemik sampah di DIY sendiri belum menemukan titik terang untuk penanganannya.
Saat ini Pemda DIY tengah memberlakukan penjadwalan untuk pembuangan sampah tersebut terhadap tiga kabupaten/kota itu. Bukan tanpa alasan, beberapa sudut lokasi di TPST Piyungan sedang dilakukan pemeliharaan setelah perbaikan.
Baca Juga: TPST Piyungan Penuh, Truk Pengangkut Sampah Harus Antre 1-2 Jam untuk Bongkar Muatan
Imbas dari penjadwalan pembuangan tersebut, sejumlah depo hingga TPS di wilayah Kota Jogja dan juga Bantul terjadi penumpukan sampah. Bahkan tak sedikit sampah yang ada di depo meluber ke jalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK
-
Ijazah Hilang Saat Ditahan Perusahaan? Anda Berhak Tuntut Ganti Rugi! Simak Penjelasan Lengkapnya
-
BMW Maut Sleman: Terungkap Motif Licik Ganti Plat Nomor, Tersangka Segera Diumumkan
-
Tambang Nikel Raja Ampat jadi Sorotan: DPR Tegur Menteri, Ada Apa?
-
Pilihan Guest House Samarinda yang Cozy dan Terjangkau untuk Liburan Hemat