SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul mencatat adanya 7 bangunan Sekolah Dasar di Bantul mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut 2 diantaranya rawan mengalami roboh dan butuh perbaikan segera.
"Ada 7 sekolah yang kita usulkan, paling rusak 2 sekolah di SDN 3 Bantul dan SDN Sawit," terang Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Senin (14/11/2022).
Berkaca dari peristiwa robohnya atap ruang kelas SD Muhammadiyah Bogor, Gunungkidul belum lama ini, ia telah memerintahkan 2 sekolah tersebut untuk mengosongkan ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut dilakukan demi keamanan siswa siswi serta tenaga pendidik.
"Sementara yang rawan roboh harus dikosongkan. Yang penting anak aman dulu, jangan sampai memakan korban," ujarnya.
Ia mengatakan sejak jauh hari pihaknya telah menyampaikan kepada kepala sekolah untuk menginventarisasi kondisi gedung dan ruangan sekolah dan segera dilaporkan ke dinas.
Dari laporan tersebut Disdikpora akan melakukan cek lokasi, apabila dalam kondisi membahayakan maka bangunan tersebut harus dikosongkan. Selanjutnya Disdikpora akan melakukan pendataan dan perencanaan, serta melaporkan kondisi yang darurat kepada jajaran Pemda.
"Kami di dinas langsung terjunkan, paling lambat hari berikutnya cek lokasi. Kami cek lokasi juga membawa konsultan,"
Dengan kebutuhan biaya yang besar, pihaknya berharap akan ada anggaran dari APBD 2023 untuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak. Adapun ia memprioritaskan SDN 3 Bantul dan SDN Sawit terlebih dahulu, menyusul perbaikan 5 sekolah lain yang telah diajukan.
"Memang kita kan tidak bisa bareng-bareng, tapi kalau hal itu sangat mendesak jadi prioritas karena terkait dengan pendidikan dan keselamatan," pungkasnya.
Baca Juga: Tiga Peristiwa Kebakaran di Bantul Terjadi dalam Semalam, Kerugian Capai Ratusan Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok