Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 15 November 2022 | 10:21 WIB
Menko PMK, Muhadjir Effendy saat mendatangi SD Muhammadiyah Bogor, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DIY, Senin (14/11/2022). [Kontributor Suarajogja.id/ Julianto]

SuaraJogja.id - Kabar kurang sedap datang dari pelayanan di Puskesmas Berbah,  seorang perawat disebut telah menolak pasien kecelakaan yang datang untuk meminta pertolongan ke sana. 

Kabar itupun disayangkan sejumlah pihak, bahkan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo minta maaf setelah kabar itu viral di media sosial. Ia meminta agar prosedur pelayanan di Puskesmas Berbah segera diperbaiki. 

Terpisah, Menko PMK Muhadjir Effendy kemarin mengunjungi SD Muhammadiyah Bogor di Gunungkidul. Kedatangannya sebagai respon prihatin atas insiden atap di sekolah tersebut yang roboh hingga menewaskan seorang siswa. 

Kedatangannya sekaligus menjadi saksi pemberian bantuan kepada korban ambruknya atap roboh dari Kementerian Sosial.

Baca Juga: Kabar Jogja Hari Ini: KPK Temukan Mayat Utuh di Gunungkudul, Gunung Merapi Kembali Aktif Luncurkan Awan Panas

Berikut kabar jogja hari ini.

1. Kunjungi SD Muhammadiyah Bogor Playen, Muhadjir Effendy Ingatkan Sekolah untuk Libatkan Ahli Pembangunan Gedung

Menko PMK, Muhadjir Effendy saat mendatangi SD Muhammadiyah Bogor, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DIY, Senin (14/11/2022). [Kontributor Suarajogja.id/ Julianto]

Diiringi guyuran hujan yang cukup deras, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi SD Muhammadiyah Bogor Playen, Senin (14/11/2022) sore. Dia meminta agar perbaikan atap yang roboh untuk dipercepat.

Di tengah guyuran hujan, Muhajir kemudian masuk ke ruangan yang atapnya ambruk di lantai 2. Didampingi sejumlah tokoh Muhammadiyah setempat, Muhadjir mencermati bangunan yang atapnya roboh tersebut.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Kabar Jogja Hari Ini: Polisi Temukan Nama Baru di Kasus Kekerasan Seksual Atlet Bantul, Pria di Sleman Nekat Curi Motor

2. Bekerjasama dengan UAD, SD Muhammadiyah Bogor Playen Berikan Trauma Healing ke Siswa Korban Atap Ambruk di Gunungkidul

Sejumlah guru dan perwakilan dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan trauma healing kepada para siswa terdampak atap ambruk di Gunungkidul, Senin (14/11/2022). [Kontributor Suarajogja.id/ Julianto]

Proses pemulihan mental atau psikis siswa SD Muhammadiyah Bogor, Kapanewon Playen, Gunungkidul yang atap bangunannya ambruk dan timpa siswa mulai dilakukan, Senin (14/11/2022) pagi. Ratusan siswa mengikuti proses pemulihan trauma (trauma healing) dari Fakultas Psikologi Universitar Ahmad Dahlan (UAD).

Setidaknya ada 500 siswa mulai kelas 1 hingga 4 yang mengikuti trauma healing di Balai Kalurahan Playen. Trauma Healing ini sengaja dilaksanakan di luar sekolah agar proses tersebut bisa cepat mendapatkan hasil.

Baca selengkapnya

3. 2 Bangunan Sekolah Dasar di Bantul Rawan Roboh, Disdikpora Minta Dikosongkan Dulu

Kondisi ruang kelas SDN 3 Bantul yang mengalami kerusakan, Sabtu (12/11/2022) [Suarajogja.id / Wahyu Turi Krisanti]

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul mencatat adanya 7 bangunan Sekolah Dasar di Bantul mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut 2 diantaranya rawan mengalami roboh dan butuh perbaikan segera.

"Ada 7 sekolah yang kita usulkan, paling rusak 2 sekolah di SDN 3 Bantul dan SDN Sawit," terang Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Senin (14/11/2022).

Baca selengkapnya

4. ORI DIY Sesalkan Minimnya Pengetahuan Tim Medis di Puskesmas Berbah yang Diduga Tolak Pasien Korban Kecelakaan

Ketua Ombudsman RI (ORI) Perwakilan DIY Budhi Masturi - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (ORI DIY) sesalkan tenaga medis di Puskesmas Berbah, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, tidak mumpuni dalam memahami kewenangan mereka di tengah penanganan pasien kedaruratan.

Hal itu dinyatakan Ketua ORI DIY, Budhi Masturi, usai mendatangi Puskesmas Berbah, Senin (14/11/2022). Menyusul adanya peristiwa yang ramai dibicarakan di media sosial, perihal dugaan Puskesmas yang menolak pasien korban kecelakaan, Minggu (13/11/2022) malam.

Baca selengkapnya

5. Bawa Korban Kecelakaan yang Terluka dan Berdarah ke Puskesmas, Jimmy: Mbak Itu Menolak Kami

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu olah TKP kecelakaan di jalinbar, Minggu (2/1/2022). [Lampungpro.co/Humas Polres Pringsewu]

Kabar tidak sedap meluncur dari sistem pelayanan Puskesmas di Kabupaten Sleman. Tenaga medis dalam hal ini perawat di Puskesmas Berbah, disebut telah menolak pasien kecelakaan yang datang untuk meminta pertolongan ke sana.

Relawan yang menolong korban, Sugiyanto mengatakan, kala itu Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 18.45 WIB. Ia dan sejumlah rekannya sedang berkendara dari arah simpang empat Ketandan ke arah timur. Kemudian, sampai di simpang tiga Sekarsuli ke utara--sekitar Jln Wonosari Km.9--ia melihat ada satu unit motor matik terbanting dengan posisi melintang di sisi sebelah kanan jalan.

Baca selengkapnya

Load More