Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 15 November 2022 | 16:18 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menerima audiensi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (3/11/2022). (KSP)

SuaraJogja.id - Nama Moeldoko kerap menjadi sorotan publik setelah dirinya resmi diangkat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP). Namun capaiannya saat ini bukanlah sesuatu yang terjadi secara instan, melainkan membutuhkan kerja keras serta dedikasi yang tinggi.

Banyak yang tidak tahu bahwa Moeldoko lahir dari keluarga miskin. Ayahnya, Moestaman, merupakan seorang petani, sedangkan ibunya, Asfuah, hanyalah seorang ibu rumah tangga.

Sebagaimana anak-anak desa pada umumnya, Moeldoko kecil kerap turun ke sawah untuk membantu ayahnya. Hal itu biasanya ia lakukan setelah pulang dari sekolah.

Jenderal TNI (Purn) Moeldoko lahir di Kediri, pada 8 Juli 1957. Ia merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara. Jabatan yang ia emban saat ini merupakan tugas yang kedua kalinya yang ia sandang sebagai KSP.

Baca Juga: KTT G20 Jadi Upaya Turunkan Tensi Geopolitik, Moeldoko: Momentum Galang Perdamaian Dunia

Meski terlahir dari kalangan orang miskin, Moeldoko tak patah semangat, ia yakin melalui pendidikan dirinya bisa mengubah nasib keluarganya menjadi lebih baik.

Terbukti dari anak-anak seusinya di kampungnya, hanya Moeldoko dan satu temannya lagi yang melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA.

Kehidupan Moeldoko lantas berangsur membaik saat dirinya menempuh pendidikan militer. Dikatakan lebih membaik karena di akademi militer pola makannya teratur, dalam sehari ia bisa makan tiga kali. Hal tersebut sebelumnya jarang ia lakukan.

Setelah lulus dari akademi militer, Moeldoko langsung menjalani beragam macam penugasan, salah satunya saat era reformasi pada tahun 1998.

Di era roformasi inilah karier Moeldoko berkembang pesat, dari yang awalnya menjadi sekretaris pribadi Wakil Kepala Staf TNI AD hingga puncaknya dia diangkat menjadi Panglima TNI.

Baca Juga: Sambut KTT G20, Moeldoko: Momentum Bagus untuk Galang Kedamaian Dunia

Setelah purna masa jabatannya sebagai Jenderal, Moeldoko saat ini menempati posisi sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) untuk yang kedua kalinya.

Berikut perjalanan karier Moeldoko di dunia Militer hingga menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP)

-          Panglima Divisi I Kostrad

-          Panglima Daerah Tanjungpura

-          Panglima Daerah Militer Siliwangi

-          Wakil Gubernur Lemhanas RI 2011

-          Kepala staf TNI AD 2011-2013

-          Panglima TNI 2013-2015

-          Kepala Staf Kepresidenan RI 2018 – sekarang.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More