SuaraJogja.id - Tiga ekor penyu jenis lekang ditemukan mati di kawasan pesisir pantai Kulon Progo. Saat ditemukan petugas penyu-penyu tersebut sudah dalam kondisi membusuk.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko menuturkan penyu mati itu ditemukan tepatnya di wilayah Kalurahan Garongan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo.
"Benar ada temuan tiga ekor penyu mati di pesisir Kulon Progo, tepatnya di Pantai Jangkang, Garongan. Saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk," kata Aris saat dikonfirmasi awak media, Selasa (15/11/2022).
Disampaikan Aris, temuan penyu mati itu diawali dari laporan warga setempat pada Senin (14/11/2022) sore kemarin. Namun akibat kondisi hujan ketika itu pengecekan batu bisa dilakukan pada hari ini.
"Sebetulnya info temuan itu kemarin sore dari warga yang share di grub-grub WA. Tapi pas mau cek tapi kondisi hujan deres jadi belum bisa. Jadi baru tadi pagi sama rekan-rekan dari AL dan Polairud kita cek lokasinya," terangnya.
Ia mengatakan bahwa tiga bangkai penyu yang ditemukan itu tidak berjarak jauh satu sama lain. Berdasarkan pengecekan tadi, jarak antara ketiganya hanya sekitar 10-15 meter saja di satu wilayah pantai saja.
Pemeriksaan terharap ketiga bangkai penyu sendiri sudah dilakukan bersama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY. Hasilnya diketahui jenis kelamin dan ukuran penyu tersebut.
Ada dua jantan dengan masing-masing paniang 98 cm dan 88 cm serta berat 25 kg dan 35 kg. Dengan satu betina dengan panjang 88 cm dan berat 20 kg.
Kendati demikian, belum dapat diketahui secara pasti penyebab kematian ketiga penyu tersebut. Dugaan sementara adalah usia hingga memakan plastik.
"Kalau dugaannya tadi itu dari BKSDA karena faktor usia. Namun tidak menutup kemungkinan juga karena penyu ini makan plastik tapi memang ini masih dugaan ya," ujarnya.
Setelah dilakukan sejumlah pemeriksaan, petugas langsung menguburkan ketiga penyu yang sudah membusuk tersebut. Penguburan sendiri juga dilakukan di sekitar lokasi penemuan.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas BKSDA, kemudian langsung dikuburkan di area penemuan oleh teman-teman di lapangan tadi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif