Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 16 November 2022 | 15:39 WIB
Lurah Ngoro-oro, Gunungkidul, Sukasto menengok Mbah Gimin yang dipenjara di kamar rumahnya selama 8 tahun karena alami gangguan jiwa, Rabu (16/11/2022). [Kontributor / Julianto]

Melalui rembuk warga dan juga kerabat akhirnya mereka memutuskan untuk mengisolasi Mbah Gimin di dalam kamar. Akhirnya dibuatkanlah kamar isolasi untuk Mbah Gimin.

Awalnya, pintu kamar tersebut terbuat dari kayu namun ternyata Mbah Gimin berhasil keluar dengan menjebolnya. Kemudian warga memutuskan membuat jeruji besi agar tak dirusak. 

Namun ternyata Mbah Gimin juga berhasil keluar dengan membuat lobang di lantai kamar sehingga tembus ke luar rumah. Hingga akhirnya lantai kamar dibuat cor dari semen.

"Lha kuat Mbah Gimin itu. 8 tahun tak pernah sakit. Hanya dengan paku kecil, Mbah Gimin bisa membuat lobang di dalam tanah, padahal di sini bebatuan,"ujar dia.

Baca Juga: Bekerjasama dengan UAD, SD Muhammadiyah Bogor Playen Berikan Trauma Healing ke Siswa Korban Atap Ambruk di Gunungkidul

Dulu, Mbah Gimin sebetulnya pernah dibawa ke RS Ghrasia untuk pengobatan. Namun dua bulan setelah bebas dari masa rehabilitasi kelakuan Mbah Gimin kambuh lagi. Hingga akhirnya warga memutuskan untuk mengurungnya di dalam kamar.

Dibawa ke RSJ Ghrasia

Lurah Ngoro-oro, Sukasto mengakui jika ada warganya yang kini masih dalam pasungan sejak lama. Namun dia baru mengetahuinya beberapa bulan terakhir sehingga dia langsung berkoordinasi pemerintah Kabupaten dan Propinsi untuk menindaklanjutinya.

"Kami akan membawanya ke RSJ Ghrasia di Sleman. Kemudian nanti kalau sudah sembuh atau stabil akan kami kirim ke pondok pesantren lagi yang memang spesialis menangani pasien gangguan jiwa,"terang dia.

Panewu Patuk, Santosa Imam Martono menambahkan pihaknya mrmberi antensi khusus terhadap Mbah Gimin karena memang dia tidak memiliki keluarga. Dia hanya mendapat belas kasihan dari kerabatnya yang kebetulan adalah putera dari adik Mbah Gimin.

Baca Juga: Perjuangan Bocah Gunungkidul Sabet Juara di Idemitsu IATC 2022 Mandalika, sempat Cidera hingga Berlatih di Pasar Sapi

"Kalau Mbah Gimin itu tidak punya anak ataupun istri. Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menanganinya. Kasihan beliau,"kata Imam.

Kontributor : Julianto

Load More