SuaraJogja.id - Forum Ka'bah Membangun (FKM) menyatakan bahwa, sebagai calon presiden 2024, ia harus memiliki pendamping dari kalangan militer sebagai wakil presiden.
Ketua Umum FKM Habil Marati mengatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada awalnya dibangun oleh tiga unsur masyarakat. Yakni nasionalis, umat dan militer.
"Jadi kenapa saya suka militer? karena selama ini terjadi dikotomi militer. Padahal sesungguhnya dalam konstruksi NKRI tidak mengenal dikotomi militer," kata dia, kepada wartawan, Rabu (16/11/2022), usai pernyataan deklarasi dukungan Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres pada Pilpres 2024.
Berikutnya, militer ada lebih dahulu di negara ini sebelum ada NKRI. Dengan demikian, TNI ikut membentuk NKRI.
"Oleh karena itu, militer itu juga bersifat civil society dalam kondisi tidak perang. Demikian juga sipil dalam kondisi perang menjadi militer cadangan," ujarnya, di Grand Pacific Hall, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
Habil menilai saat ini konsep ideologi negara kita sedang tercabik-cabik dengan ideologi yang semakin liar.
"Kita butuh kembali kepada trilogi pembangunan. Apa itu trilogi pembangunan? Yang terakhir adalah terciptanya stabilitas nasional yang mantap dan dinamis," ungkapnya.
"Mana mungkin ada lapangan pekerjaan, mana mungkin ada aliran investasi kalau tidak ada stabilitas yang mantap dan dinamis," tegas Habil.
Berkaca dari sana, Habil menilai posisi Wapres adalah sebagai penjamin stabilitas yang mantap, maka arus berada di dalam kekuasaan negara.
Baca Juga: Gibran: Berguru Tidak Harus Sama Orang Satu Partai atau Satu Kubu
"TNI harus hadir dalam kekuasaan negara, tidak bisa tidak," ujarnya.
Keberadaan militet dibutuhkan di dalam menjaga stabilitas nasional, khususnya di dalam percaturan ideologi nasional
Habil mengungkap, FKM belum memiliki nama tokoh militer yang akan mendampingi Anies. Demikian juga usulan dari internal FKM belum muncul.
"Itu tergantung mas Anies, mas Anies milih siapa, tergantung mas Anies. Tapi yang jelas, FKM melihat militer itu harus hadir dalam kekuasaan negara sebagai Wapres. Militer adalah Wapres terbaik," serunya.
Di kesempatan sama, ia juga ditanya soal FKM yang berasal dari simpatisan PPP yang sudah menyatakan dukungan terhadap Anies, namun PPP sendiri belum menetapkan nama untuk didukung pada Pilpres 2024.
Habil menyatakan, pihaknya menganggap PPP struktural sedang berada dalam situasi dilematis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali