SuaraJogja.id - Tabir kasus penemuan mayat perempuan telanjang yang berubah menjadi kasus pembunuhan berencana di Pantai Ngrawe, Gunungkidul mencapai babak akhir. Dua tersangka berinsial ERW (24) dan AA (37) diamankan Polres Gunungkidul sejak perempuan berinisial RN (25) itu ditemukan Selasa (15/11/2022) pagi.
Harapan RN untuk merawat si jabang bayi yang dia cintai, harus berakhir tragis di tangan ERW. Meski pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu tak menaruh hati kepada RN, namun bagi perempuan asal Purworejo ini, ERW adalah kekasih yang dia percaya untuk membesarkan si buah hati.
Berikut Suarajogja.id merangkum fakta perjalanan kasus pembunuhan berencana yang menewaskan RN di Pantai Ngrawe, Gunungkidul.
1. RN menyayangi bayinya
Pengungkapan kasus yang dilakukan Polres Gunungkidul setelah kabar penemuan mayat perempuan itu mencuat, ditemukan fakta bahwa RN menjaga baik bayi yang sedang dikandungnya.
Kasih sayang RN terhadap bayinya dilakukan dengan cara menjaga dan rutin melakukan pemeriksaan ke fasyankes. Hal itu juga dikuatkan dengan buku hamil serta vitamin yang dikonsumsi RN selama penyelidikan berlangsung.
2. Korban didesak untuk menggugurkan kandungan
RN berulang kali didesak ERW untuk menggugurkan bayi tersebut. Namun perempuan yang merupakan mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) ini menolak dan terus merawat bayi tersebut.
3. Mengandung 28 minggu
Dari pemeriksaan polisi saat RN ditemukan tewas di Pantai Ngrawe, usia kandungannya sudah mencapai 28 minggu.
4. Dibunuh karena menolak menggugurkan bayi
Pengakuan ERW saat ditangkap jajaran Polres Gunungkidul mengatakan bahwa motif menghabisi nyawa RN karena perempuan tersebut menolak menggugurkan bayinya.
"Dalam pemeriksaan ERW dan AA sudah mengakui aksi pembunuhan terhadap RN. Pemicunya adalah ERW tidak bersedia bertanggungjawab atas kehamilan RN," ujar Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, Kamis (17/11/2022).
5. Temani RN saat memeriksa kondisi janin
Meski tak menginginkan bayi tersebut lahir, ERW pernah menemani RN untuk memeriksakan kondisi janin. Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro
Berita Terkait
-
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Pantai Ngrawe Ternyata Berulang Kali Berencana Habisi Nyawa Korban
-
Motif Pelaku Habisi Nyawa Perempuan Korban Pembunuhan di Pantai Ngrawe: Tak Sudi Bayinya Lahir
-
Perempuan Korban Pembunuhan di Pantai Ngrawe Berstatus Mahasiswi UNS, Polisi Sebut sempat Alami Pelecehan Seksual
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kondisi Lapangan Palu Bikin Pemain PSS Sleman 'Sesak Napas'? Ini Kata Pelatih
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Jitu Klaim DANA Kaget & Ciri-Ciri Tautan Palsu
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang