SuaraJogja.id - Keluhan pedagang Pasar Godean perlahan mulai terakomodasi oleh pihak pengelola pasar maupun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, lewat sosialiasi bertahap yang dilakukan.
Kepala UPT Pelayanan Pasar Wilayah 1, Robertus Esthi Raharja mengatakan, saat ini persiapan menuju relokasi yang akan diawali transit, sudah dilakukan secara fisik maupun non fisik.
"Non fisik mulai dari sosialisasi dan dilanjutkan pengajian. Pengajian dilakukan, mengingat transit dan relokasi merupakan sesuatu tidak menyenangkan. Maka perlu dibangun suasana batin yang bisa mendorong pedagang tetap menjaga, meningkatkan semangat mereka untuk berjualan," kata dia, Rabu (23/11/2022)
Esthi menuturkan, soal persiapan lokasi transit dan relokasi terus dilakukan oleh pihaknya, di masing-masing lokasi. Persiapan juga berkaca pada pengalaman revitalisasi pasar Potrojayan pada waktu yang sudah lewat.
"Kami menyadari beberapa kekhawatiran yang muncul dari pedagang. Tetapi saya juga hanya berkaca dari pengalaman di Potrojayan, saya tidak bisa memastikan seperti apa di lokasi yang akan ditempati nanti," ujar Esthi.
Ia juga menerima laporan adanya pedagang yang berencana akan berjualan di rumah mereka masing-masing, tidak ikut transit. Esthi tak mempersoalkan itu, prinsipnya, yang terpenting adalah tetap menyiapkan lokasi transit terlebih dahulu.
Sementara itu, menanggapi keluhan soal fisik lapak sementara di lokasi transit, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Tradisional Disperindag Sleman, Raminto memberi penjelasan.
Nantinya, agar menyesuaikan dengan lokasi transit yang merupakan area terbuka, tinggi embusan angin, maka lapak bambu tersebut akan dicor pada bagian bawah tiang. Agar lebih kuat menahan angin atau hujan deras. Atap juga terbuat dari galvalum.
"Anggaran transit kira-kira Rp1 miliar," ungkapnya.
Sementara itu menambahkan keterangan Raminto, Kepala Bidang Pengelolaan Fasilitas Perdagangan Tradisional Disperindag Sleman, Purwoko Haryadi memberikan penjelasan perihal pengelolaan limpahan air dan antisipasi banjir.
Meski tak dapat membuatkan drainase khusus karena keterbatasan waktu, mereka akan mengeruk tanah sebagai jalan air yang melimpas dari atap lapak. Selain itu, air juga akan dialirkan menuju ke sungai, tak jauh dari area transit.
"Kalau masalah banjir sih tidak, kalau genangan saat hujan mungkin iya. Karena luasan penampang dan volume air yang bisa ditampung di sana," ucapnya.
Diperkirakan pedagang pasar Godean berada di kawasan transit hanya sampai Mei 2023, kemudian akan pindah ke relokasi. Maka untuk itu, Disperindag dan pelayanan pasar juga bersiap untuk mendata nama pedagang dan lokasi pindah mereka di kawasan relokasi. Baik itu pedagang yang akan dipindah ke pasar Kowen Sidokarto, Pasar Kuliner Belut, pasar Hobbies.
Relokasi Menggunakan Dana Sekitar Rp12 Miliar
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Tradisional Disperindag Sleman, Raminto menyebutkan, anggaran relokasi terbagi menjadi biaya pematangan lahan yang saat ini sudah dilakukan, sekitar Rp2,3 miliar. Anggaran pembangunan fisik sarpras relokasi Rp10 miliar.
Berita Terkait
-
Masih Ada Pedagang Keluhkan Teknis Transit Relokasi Pasar Godean, Sigit: Super Darurat Karena Apa?
-
Balas Keluhan Pedagang Pasar Godean yang Keberatan Direlokasi, Disperindag Sleman: Namanya juga Darurat
-
Konsep Pindah Berkali-kali Dianggap Berat, Pedagang Pasar Godean: Pindah Itu Sekali Saja
-
Pasar Godean segera Direvitalisasi, Para Pedagang Keluhkan Keputusan Pemkab Sleman yang Dinilai Sepihak
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
-
5 Armada Bus Jakarta-Jogja Murah Meriah untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang