SuaraJogja.id - Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menyelenggarakan Pekan Budaya Difabel (PDB) 2022. Kegiatan yang berkaitan erat dengan keterlibatan kawan-kawan disabilitas itu akan digelar mulai 28 November hingga 3 Desember 2022.
Ketua Panitia dan Pimpinan Produksi, Broto Wijayanto menerangkan bahwa PDB tahun ini mengangkat tema 'Ngayomi Ngayemi'. Tema itu terpagut dari kata dasar berbahasa jawa 'ayom' dan 'ayem' yang memiliki padanan kata 'berlindung' dan 'berbahagia'.
"Dari sini bisa didefinisikan bahwa dengan tema 'Ngayomi Ngayemi', ada cita-cita ataupun keinginan untuk bisa saling melindungi sekaligus membahagiakan. Termasuk di antara kita dengan kawan pun sahabat difabel semua, sehingga 'inklusivitas' itu secara tidak langsung tercipta," kata Broto saat jumpa pers di Pendopo Dinas Kebudayaan DIY, Sabtu (26/11/2022).
Perhelatan Pekan Budaya Difabel tahun 2022 kali ini bisa dikatakan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Terutama ketika dilihat mengenai lokasi penyelenggaraan.
Baca Juga: Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Asean Tourism Forum, Apa Agenda Utamanya?
Jika pada tahun-tahun sebelumnya penyelenggaraan di area dalam Kota Yogyakarta. Maka PBD 2022 kali ini bergeser menepi di wilayah pedesaan tepatnya di Desa Wisata Kebon Agung, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul.
Alasan dipilihnya Desa Wisata Kebon Agung Imogiri ini bukan saja sebatas hendak menggaungkan geliat wisata pedesaan. Terlebih di sana ada potensi alamnya yang masih asri serta dilengkapi dengan spot wisata menarik misalnya Bendung Tegal.
Belum lagi dengan kuliner khas mie-ayamnya. Lebih dari itu, kata Broto, juga karena ada keinginan untuk sejenak menggeser kepedulian terhadap kawan-kawan difabel di wilayah perdesaan.
"Artinya kita juga harus hadir di tengah-tengahnya, apalagi Imogiri menjadi kawasan yang beberapa warganya merupakan penyandang disabilitas akibat gempa 2006 silam," tuturnya.
Pekan Budaya Difabel 2022 akan dilaksanakan selama 6 hari. Dengan didahului dulu pembukaan pada tanggal 28 November 2022 di area Bendung Tegal Jayan - Desa Wisata Kebon Agung Imogiri.
PDB kali ini sekaligus menyambut momentum Perayaan Hari Difabel Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2022 mendatang. Para pengunjung akan disugugkan dengan banyak program acara di antaranya adalah pertunjukan, workshop, pasar rakyat, dan masih banyak lagi.
Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, semua program acara yang dipersembahkan dalam Pekan Budaya Difabel tahun 2022 tetap bisa dinikmati oleh publik secara gratis tanpa dipungut biaya.
Kepala Seksi Seni Dinas Kebudayaan DIY, Aryanto Hendro Suprantoro mengatakan bahwa PBD meruapakan salah satu agenda penting untuk menciptakan ruang kebudayan yang inklusif. Sehingga tidak hanya memandang para penyandang disabilitas sebagai objek saja tetapi juga subjek.
"Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik. Untuk bagaimana kemudian kawan-kawan difabel menjadi subyek dalam penyelenggaraan pelestarian pengembangan kebudayaan kita," ujar Hendro.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah
-
Beda dari Tahun Lalu, Ini Alasan Grebeg Besar 2025 Yogyakarta Lebih Tertib dan Berkah
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi