SuaraJogja.id - Kecelakaan yang melibatkan jip wisata kembali terjadi di DIY. Kali ini jip wisata pantai Parangtritis terjungkal masuk jurang di Jalan Umum Giricahyo-Girijati tepatnya di Dusun Gabug Kalurahan Giricahyo Kapanewon Purwosari Kabupaten Gunungkidul Sabtu (3/12/2022) petang.
Jip wisata ini terjungkal ke jurang dalam perjalanan dari Bukit Paralayang Purwosari Gunungkidul menuju ke Parangtritis. Kondisi jalan yang didominasi turunan memang mengakibatkan kendaraan melaju kencang.
Akibat kecelakaan ini 4 wisatawan mengalami luka parah dan seorang diantaranya meninggal dunia. Tak hanya penumpang, pengemudi jip tersebut juga harus dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul karena luka yang dideritanya juga cukup parah.
Kanit Penegakan Hukum Sat Lantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi menuturkan kecelakaan tersebut melibatkan mobil Jeep Suzuki Katana AG-1150-GG. Jeep tersebut sering digunakan sebagai Jeep wisata yang berada di Pantai Parangtritis.
Baca Juga: Adu Banteng Dengan Mobil yang Dikemudikan Seorang Kakek, Anggota Polres Gunungkidul Meninggal Dunia
Kecelakaan it terjadi di Jalan Umum Giricahyo-Girijati tepatnya di Dusun Gabug Kalurahan Giricahyo Kapanewon Purwosari Kabupaten Gunungkidul. Mereka melintas jalan tersebut karena salah satu rutenya adalah melewati Bukit Paralayang yang berada di wilayah Gunungkidul.
"Peristiwa tersebut terjadi pukul 16.45 WIB dan dilaporkan pukul 17.30 WIB. Sepertinya ada beberapa faktor yang mengakibatkan kecelakaan ini terjadi. Kasus ini masih kami selidiki,"kata dia.
Darmadi menambahkan, Jeep itu dikemudikan oleh seorang remaja yang baru berusia 19 tahun. Jeep tersebut dikemudikan oleh Rangga Al Vito Ermawal Putra warga Karang Rt. 001/ - Tirtihargo Kretek Bantul. Pada barang bawaan sopir tidak diketemukan SIM A.
Saat kecelakaan terjadi, Rangga membawa 4 wisatawan asal Brebes masing-masing Nuke Sukma Maharani (24) warga Condro Negoro Raya Rt. 001/003 Kaligangsa Wetan Brebes Brebes. Elsa Putri Yuliani (28) warga Kluwut Rt. 001/014 Kluwut Bulukamba Brebes.
Kemudian Fitriani Nur Baiti Abidin (31) warga Jl. Ayam, Gang Dora Nomor 8 Rt. 002/006, Pekauman Tegal Barat Tegal dan Nur Azizah (21) warga Desa Pamengger, Rt. 001/003 Pamengger Jatibarang Brebes. Nama terakhir menjadi korban meninggal dunia.
Baca Juga: Terulang, Atap Sekolah SD Sendangsari di Gunungkidul Runtuh Sebanyak Dua Kali
"Nur Azizah meninggal di lokasi kejadian,"ungkapnya.
Berita Terkait
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara