Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 05 Oktober 2022 | 15:56 WIB
Wisatawan menikmati jip di lereng Merapi tepatnya di Kali Kuning, Pakem, Sleman, Selasa (3/5/2022) pagi. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Jasa layanan jip wisata di Kabupaten Sleman resmi seluruhnya mengalami kenaikan. Hal itu imbas dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM) sejak awal September 2022. Sebelumnya, kenaikan harga hanya berlaku pada jasa jip wisata Merapi.

Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Barat, Dardiri mengungkap, saat ini harga tarif jip Merapi sudah naik Rp50.000 dari harga semula. Sebelumnya, tarif paket paling murah Rp350.000 dan paket paling mahal Rp900.000. Kenaikan tarif berlaku untuk masing-masing paket, kenaikan ini resmi berlaku di kalangan pengusaha jip Merapi sejak 5 September 2022. 

Kala itu Dardiri menjelaskan, kenaikan harga bukan hanya imbas kenaikan harga BBM, melainkan juga adanya kenaikan harga bahan pokok dan suku cadang jip. 

Sementara itu, kala ditanyai pada Rabu (5/10/2022), setelah satu bulan jip wisata Merapi menerapkan harga baru, Dardiri mengungkap tidak ada dampak signifikan terhadap kunjungan. Menurutnya, kunjungan wisatawan yang menggunakan jasa jip di kawasan Merapi masih tinggi seperti biasanya. 

Baca Juga: Tinggi Kubah Lava Gunung Merapi Bertambah Sekitar Satu Meter, Ini Penjelasan BPPTKG

"[Paket] medium paling diminati, kebanyakan itu," ungkapnya, kala ditanya paket paling diminati konsumen pascakenaikan harga jasa jip. 

Paket medium yang dimaksud adalah jasa wisata jip yang mengantarkan wisatawan untuk menikmati pengalaman menaiki jip sambil berkunjung ke sejumlah spot wisata. Rutenya, dari basecamp jip, pengunjung akan diajak menempuh perjalanan menuju museum Sisa Hartaku, Batu Alien kemudian ke petilasan. Berikutnya, mereka akan diajak mengunjungi bunker Kaliadem dan merasakan serunya menjadi penumpang jip bermanuver di Kalikuning.

Meski harga naik, peminat jasa jip wisata Merapi masih tergolong banyak dengan asal wisatawan yang cukup merata pula, baik itu pengunjung dari Jawa maupun luar Jawa. Mereka berwisata secara individu maupun bersama biro perjalanan.
Usai menaikkan tarif jip, Dardiri menyatakan, untuk sementara ini tak ada tambahan pelayanan yang diberikan kepada pengunjung. Kecuali mengoperasikan kembali rute Kaliurang Explore. Hanya saja ia mengakui, rute yang menilik beberapa spot menarik di Kaliurang itu belum menjadi pilihan banyak wisatawan yang menggunakan jasa jip wisata Merapi.

Tarif Jip Breksi Ikut Naik, Pengelola Buat Jalur Baru

Sementara itu, pengelola taman wisata Tebing Breksi Kholiq Widiyanto menyatakan, para penyedia jasa jip wisata di Breksi saat ini mulai resmi menaikkan tarif jasa mereka dengan nominal rerata Rp50.000 per paket. Namun, kenaikan itu baru akan diberlakukan pada 1 November 2022. 

Baca Juga: Intensitas Guguran Lava Gunung Merapi Menurun, Sepekan Hanya 7 Kali

"Dari tarif lama Rp310.000 jadi Rp360.000, untuk medium dari Rp400.000 ke Rp450.000 dan tarif long dari yang sebelumnya Rp550.000 menjadi Rp600.000," jelasnya. 

Serupa dengan apa yang dikemukakan pengelola jip wisata Merapi, pengelola jip Breksi menaikkan harga paket jip karena kenaikan harga BBM, biaya operasional maupun harga suku cadang termasuk ban. 

Selama ini, Breksi memiliki 65 armada dan special trip. Seperti trip mengejar sunrise, Kampung Pitu, Gunung Api Purba Nglanggeran. 

Usai menaikan harga trip, pengelola jip wisata Breksi berusaha untuk menambah pelayanan mereka kepada wisatawan. Yakni dengan cara menambah jalur trip, yang dinamakan Gupala: The Lost Village. Jalur baru ini sudah mulai dibangun atas masuknya permintaan untuk menambah jalur tanah selama trip.

"Target kami, pada 1 November besok jalurnya sudah bisa dilewati," kata dia. 

Kholiq meminta wisatawan dapat memahami keputusan pengelola jip wisata menaikkan tarif layanan sebagai imbas kenaikan harga BBM itu. Terlebih, lewat koordinasi dengan biro wisata dan agen perjalanan, mereka juga sudah menaikkan jasa masing-masing.

Kholiq juga menyebut, konser Jogjarockarta yang digelar beberapa waktu lalu di Tebing Breksi, nyatanya dapat menjadi promosi yang luar biasa untuk destinasi wisata di Sambirejo tersebut. Melihat hal itu, pengelola terus meningkatkan potensi Breksi sebagai lokasi perhelatan berbagai kegiatan dan atraksi.

"Ke depan sudah banyak list konser, gatering, gala dinner, launching produk yang akan diadakan di Breksi," ucapnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More