SuaraJogja.id - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Vaksinasi DIY Sumadi menyebut bahwa kesadaran masyarakat Kota Yogyakarta terkait vaksinasi Covid-19 booster kedua lebih tinggi dibandingkan dengan sejumlah kabupaten lain. Hal itu membuat capaian vaksinasi pun juga lebih baik.
"Wilayah Kota (Jogja) paling tinggi (capaian vaksin Covid-19) karena mungkin jangkauannya kecil. Kemudian kesadaran masyarakat tinggi sehingga kota lebih tinggi," kata Sumadi kepada awak media, Kamis (15/12/2022).
Sumadi mengimbau kepada seluruh pihak di kabupaten lain untuk segera melakukan pendataan kepada warga yang sudah layak untuk menerima vaksin Covid-19 booster kedua. Termasuk didukung dengan upaya jemput bola untuk mempercepat pemberian vaksinasi tersebut.
Ia memastikan sejauh ini stok vaksin di DIY masih aman. Distribusi dari pemerintah pusat pun tetap berjalan lancar sehingga diharapkan vaksinasi dapat terus dilakukan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Jogja untuk dosis pertama sudah menyentuh 201 persen. Lalu untuk dosis kedua sebanyak 196 persen, dosis ketiga atau booster sebesar 120 persen dan dosis keempat sebanyak 20 persen.
"Jumlah lansia di Kota Jogja sekitar 46 ribu. Capaian untuk booster yang pertama sudah diangka 80 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah.
Salah seorang warga yang menerima vaksin booster kedua di Grha Pandawa Balai Kota Yogyakarta hari ini, Eli Karyani (65) mengaku bahwa telah menunggu program vaksin dosis keempat ini sejak lama.
"Ikut vaksin booster kedua ini Inisiatif sendiri sih karena memang sudah ditunggu lama. Sangat ingin karena saya merasa lebih aman buat diri saya," ujar Eli.
Seusai divaksin, ia mengaku tak merasakan gejala apapun. Pihaknya berharap dengan vaksinasi ini dapat membuatnya lebih kebal menghadapi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Sukses, Kinerja Erick Thohir Diapresiasi Masyarakat
Senada, Mujiono (67) mengaku masih khawatir terhadap penyebaran virus Covid-19. Mengingat hingga saat ini pandemi belum benar-benar berakhir.
"Ya masih khawatir kalau terpapar, makanya saya ikut ini (vaksin booster kedua). Biar saya tidak kena Covid-19," ucap Mujiono.
Berita Terkait
-
Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua Bagi Lansia di Kota Yogyakarta Mulai Diberikan
-
Dinkes Kota Jogja Siapkan Posko Vaksinasi Covid-19 Bagi Wisatawan Selama Libur Natal dan Tahun Baru
-
Mengejutkan! Lansia 70 Tahun Ditemukan Selamat Setelah 1 Hari Menghilang
-
Diburu Polisi Gegara Bunuh Majikan di Sunter, Herman Ketakutan Ngumpet di Loteng
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu