Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 06 Januari 2023 | 15:30 WIB
Ilustrasi miras oplosan [Foto: ANTARA]


"Yang grundel, berarti tidak sejalan," tuturnya.


Selain itu, memasukkan anak ke dalam ponpes menjadi peringatan bagi siswa lainnya, agar tidak melakukan hal yang sama. 


Sejauh ini dari hasil monitoring yang dilakukan sekolah, guru di ponpes mengabarkan aktivitas positif dari anak. 


Pintu Belakang Sekolah Sedang Diperbaiki, Siswa 'Penyusup' Masuk

Baca Juga: Rak Emas Berisi Miras Ditemukan di Rumah Ferdy Sambo saat Hakim Datang Bersama Jaksa


Di kesempatan itu Elly mengungkap, peristiwa itu berawal ketika sekolah memiliki kegiatan usai PAS. 


Kala itu, mayoritas orang-orang di sekolah perhatian penuh dengan kegiatan yang berlangsung di area kegiatan. Termasuk penjaga sekolah, juga berkonsentrasi di depan. 


Ternyata, kondisi itu menjadi peluang bagi sang penyusup masuk ke sekolah. 


Tiga anak dari sekolah lain masuk ke SMP N 3 Berbah lewat pintu gerbang belakang yang terbuka. Gerbang tersebut memang sedang dalam kondisi diperbaiki oleh sejumlah tukang.


Tukang yang ada di sana tidak mencegah masuk, karena dimungkinkan melihat anak-anak tersebut mengenakan seragam. 

Baca Juga: Rangkuman Kunjungan Hakim ke Rumah Dinas Ferdy Sambo: Lemari Senjata Hilang, Temuan Banyak Miras


Beberapa saat kemudian, ada staff sekolah yang jeli melihat wajah siswa yang terlihat asing. Yang belakangan diketahui ternyata siswa dari sekolah lain. 

Load More