Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 17 Januari 2023 | 21:56 WIB
Sumirah, korban klitih terpaksa pulang dari rumah sakit karena tak ada biaya untuk operasi hidungnya, Selasa (17/1/2023). [Kontributor/Julianto]


"Nah tiba-riba dari arah berlawanan muncul dua pengendara berboncengan sepeda motor BeAt warna Putih memepet istri saya. Yang belakang langsung menghantam istri saya tepat di muka,"tutur dia.


Istrinya kaget dan beruntung masih bisa mengendalikan sepeda motornya hingga memutuskan untuk berhenti. Istrinya langsung berteriak meminta tolong hingga membuat seorang warga di  sekitar lokasi kejadian keluar dari toko dekat tempat kejadian perkara.


Ketika mendapat pertolongan warga tersebut, Sumirah melihat dua orang pelaku putar arah menuju ke tempat mereka dengan kecepatan tinggi. Dua orang pelaku langsung tancap gas ke arah Yogyakarta.


"Istri saya dibawa ke Puskesmas Patuk dan kemudian saya dihubungi. Karena tidak lengkap alatnya di Patuk, saya pinjam mobil untuk membawa istri saya ke RSUD Prambanan. Dan Opname di sana 3 hari,"kata dia.

Baca Juga: Dua Kelompok Remaja di Gunungkidul Terlibat Bentrok, Sejumlah Pelaku Jadi Bulan-bulanan Warga


Kapolsek Piyungan Kompol Soegihartono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan guna mencari siapa pelaku penganiayaan tersebut. Soegihartono menyebut peristiwa tersebut penganiayaan karena tidak ada barang yang diambil.


"Saat itu hanya menganiaya. Karena semua barang milik korban masih aman,"tutur Kapolsek.

Kontributor : Julianto

Load More