SuaraJogja.id - The 26th Meeting of ASEAN Tourism Ministers-ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 telah dilaksanakan di Marriot Hotel Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Sejumlah poin utama dihasilkan dalam pertemuan tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menuturkan pertemuan itu sekaligus untuk mendorong Organisasi Pariwisata Nasional ASEAN khususnya dalam mengidentifikasi langkah-langkah strategis bagi perkembangan pariwisata ke depan. Serta untuk meningkatkan lagi pelaksanaan Rencana Strategis Pariwisata ASEAN (ATSP) 2016-2025 di tahun-tahun mendatang.
Salah satu poin penting hasil dari pertemuan itu adalah tentang pariwisata digital. Dengan tentunya menggarisbawahi pentingnya teknologi digital untuk ketahanan dan keberlanjutan sektor pariwisata di masa depan.
"Mengingat hal ini, pertemuan ini mendesak Negara-negara Anggota ASEAN untuk mempercepat pelatihan keterampilan digital pariwisata di seluruh kawasan," kata Sandi, Minggu (5/2/2023).
Baca Juga: Sukses Jadi Tuan Rumah ATF 2023, 5 Desa Wisata Indonesia Raih Penghargaan Internasional
"Bekerja sama dengan program-program ASEAN yang telah mapan serta sektor swasta. Sehingga dapat mengidentifikasi dengan lebih baik keterampilan yang relevan yang dibutuhkan di era pasca pandemi," sambungnya.
Di samping itu, pertemuan tersebut turut membahas peran vital teknologi untuk mendukung upaya keberlanjutan di destinasi pariwisata. Menyusul ketahanan jangka panjang sektor pariwisata ASEAN terkait erat dengan keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Dalam hal ini, implementasi solusi teknologi yaitu di antaranya untuk mengurangi konsumsi energi, air, dan limbah makanan. Semua itu harus dieksplorasi untuk proses pengambilan keputusan yang lebih baik untuk mewujudkan visi Pariwisata Berkelanjutan di ASEAN.
"Untuk tujuan itu, pertemuan mendorong semua pemangku kepentingan terkait untuk bekerja dengan Sekretariat ASEAN untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan kegiatan, proyek, dan program pada prioritas di kawasan ASEAN untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di sektor pariwisata," terangnya.
Sandi sebelumnya juga optimistis bahwa pariwisata di kawasan ASEAN akan terus tumbuh. Belum lagi ditopang dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan UMKM.
Baca Juga: Selesai ASEAN Tourism Forum 2023, Ini Pesan Menparekraf kepada Dunia
Ia menilai perjalanan panjang ASEAN menghadapi krisis di sektor pariwisata dalam beberapa dekade terakhir telah membuat masing-masing negara di kawasan semakin tangguh.
The 26th Meeting of ASEAN Tourism Ministers-ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 sendiri dihadiri para delegasi, yakni Permanent Secretary of Tourism and Sports Thailand, Arrun Boonchai; Minister of State Singapore, Alvin Tan; Secretary of Department Tourism Philippines, Christina Garcia Fasco.
Hadir pula Minister of Culture, Information and Tourism Lao PDR, Suanesavanh Vignaket; Minister of Primary Resources and Tourism Brunei Darussalam, Dato Seri Setia Dr. Haji Abdul Manaf Bin Haji Metussin; Secretary of State Kamboja, Thok Sokhom; Minister of Tourism, Arts and Culture Malaysia, Dato Tiong King Sing; serta Deputy Secretary General ASEAN Secretariat, Satvinder Singh.
Berita Terkait
-
Menpar Sebut Masa Nganggur Alumni Poltekpar Rata-rata Maksimal 3 Bulan Pasca Lulus
-
Wamenekraf Sebut Destinasi Ini Wujud Toleransi dan Kreativitas dalam Pariwisata Indonesia
-
Pendaftaran Politeknik Pariwisata 2025 Resmi Dibuka, Cek Kuota, Jadwal dan Cara Daftarnya di Sini
-
Cek Fakta: Brankas Penyimpanan Uang Korupsi Pertamina
-
Perempat Final Orleans Masters 2025:Rehan/Gloria Menang WO, Lolos Semifinal
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya