Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 10 Februari 2023 | 18:35 WIB
Pelaku pembacokan di kawasan Titik Nol Kilometer saat dihadirkan di Polresta Yogyakarta, Jumat (10/2/2023). [Kontributor/Julianto]


"FN kemudian pulang mengambil sepotong besi. Setelah itu menuju ke tempat nongkrong teman-temannya. Dan menceritakan peristiwa yang menimpanya,"tambah dia.


Di tempat nongkrong tersebut, pelaku FN menceritakan kepada teman-temannya tentang peristiwa yang menimpanya. Hingga akhirnya mereka secara bersama-sama mendatangi tempat di mana korban saat itu masih berada yaitu di titik Nol Kilometer Jalan Malioboro 


Di Titik Nol Kilometer tersebut terjadilah peristiwa penganiayaan tersebut yang kemudian sempat menjadi viral karena dimuat di medsos. Pelaku FN sempat membacokkan celuritnya dua kali ke korban.


"Sementara GN pelaku yang masih pelajar ini memukul stik Knock ke motor korban,"ujar dia.

Baca Juga: Sudah Melapor ke Polisi, Begini Kronologi Penyerangan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Versi Korban


viralnya video tersebut membuat polisi akhirnya mengetahui adanya kejadian keributan tersebut setelah mengetahui adanya kejadian tersebut melalui video yang viral segera pihaknya melakukan langkah-langkah penyelidikan. 


Berdasarkan olah TKP yang ada di situ akhirnya kami mendapatkan identitas dari korban karena dari korbannya sendiri tidak melaporkan kepada kepolisian baik ke Polsek, Polresta ataupun Polda. Dan dari hasil pendalaman korban akhirnya pihaknya melakukan kegiatan penyelidikan lain.


"dan alhamdulillah kami bisa menangkap para pelaku di luar kota,"tambahnya 


Menurut dia, dimungkinkan para pelaku memang dalam pengaruh minuman keras. Kendati demikian pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Dan sampai saat ini memang motifnya berbeda dengan aksi kejahatan jalanan lainnya.

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Korban Aksi Penyerangan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Melapor ke Polisi

Load More