"FN kemudian pulang mengambil sepotong besi. Setelah itu menuju ke tempat nongkrong teman-temannya. Dan menceritakan peristiwa yang menimpanya,"tambah dia.
Di tempat nongkrong tersebut, pelaku FN menceritakan kepada teman-temannya tentang peristiwa yang menimpanya. Hingga akhirnya mereka secara bersama-sama mendatangi tempat di mana korban saat itu masih berada yaitu di titik Nol Kilometer Jalan Malioboro
Di Titik Nol Kilometer tersebut terjadilah peristiwa penganiayaan tersebut yang kemudian sempat menjadi viral karena dimuat di medsos. Pelaku FN sempat membacokkan celuritnya dua kali ke korban.
"Sementara GN pelaku yang masih pelajar ini memukul stik Knock ke motor korban,"ujar dia.
viralnya video tersebut membuat polisi akhirnya mengetahui adanya kejadian keributan tersebut setelah mengetahui adanya kejadian tersebut melalui video yang viral segera pihaknya melakukan langkah-langkah penyelidikan.
Berdasarkan olah TKP yang ada di situ akhirnya kami mendapatkan identitas dari korban karena dari korbannya sendiri tidak melaporkan kepada kepolisian baik ke Polsek, Polresta ataupun Polda. Dan dari hasil pendalaman korban akhirnya pihaknya melakukan kegiatan penyelidikan lain.
"dan alhamdulillah kami bisa menangkap para pelaku di luar kota,"tambahnya
Menurut dia, dimungkinkan para pelaku memang dalam pengaruh minuman keras. Kendati demikian pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Dan sampai saat ini memang motifnya berbeda dengan aksi kejahatan jalanan lainnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Sudah Melapor ke Polisi, Begini Kronologi Penyerangan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Versi Korban
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim