SuaraJogja.id - Empat pasar tradisional di Kota Yogyakarta sudah mulai mendapatkan pasokan minyak goreng produk MinyaKita. Sejauh ini total ada sebanyak 13 ton yang disalurkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke Kota Yogyakarta.
"Kota Yogyakarta mendapat kuota 13 ton Minyakita yang didistribusikan ke empat pasar di Beringharjo, Kranggan, Demangan dan Prawirotaman," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, Jumat (17/2/2023).
Vero menuturkan untuk distribusi 13 ton MinyaKita di setiap pasar rakyat saat ini dibagi rata. Disebutkan satu pasar sementara diberikan pasokan untuk 10 pedagang.
Satu pedagang ke depan setiap minggu mendapat 7 karton MinyaKita. Pedagang harus menjual minyak goreng MinyaKita itu ke konsumen sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000/liter.
Sementara konsumen sendiri juga masih dibatasi untuk pembeliannya. Hal itu guna mengantisipasi pihak-pihak yang berpotensi menyalahgunakan pasokan MinyaKita.
"Konsumen hanya boleh membeli dua liter/hari. Jadi tujuan bukan untuk pedagang pengecer tapi tujuan ke konsumen,” terangnya.
Di sisi lain, Vero memastikan ketersediaan minyak goreng di Kota Yogyakarta sangat cukup bahkan lebih dari cukup. Hanya memang khusus untuk produk MinyaKita diakui masih ada keterlambatan dalam distribusi.
Kendati demikian, untuk produk-produk minyak goreng yang lain masih sangat cukup ketersediaannya. Bahkan, kata Vero, akan ada suplai minyak goreng lagi untuk seluruh DIY sebanyak 60 ton.
Dengan tambahan itu, pihaknya menyebut pendistribusian minyak goreng juga akan ditambah ke pasar lain yang ada di Kota Yogyakarta. Termasuk penambahan jumlah pedagang yang mendapat pasokan minyak goreng di satu pasar tidak hanya 10 pedagang.
Baca Juga: Sempat Susah Ditemukan Masyarakat, Kementerian Perdagangan Upayakan Peningkatan Produksi MinyaKita
"Jadi akan kita distribusikan. Pasar nanti akan kita tambah di Pasar Sentul dan Lempuyangan, kemungkinan minggu depan. Masyarakat tidak perlu panik karena ketersediaan minyak goreng di pasar-pasar masih mencukupi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Meski Beli Nggak Pakai KTP, Pedagang Pasar Tetap Ngeluh Soal Mekanisme Penjualan MinyaKita
-
Sempat Susah Ditemukan Masyarakat, Kementerian Perdagangan Upayakan Peningkatan Produksi MinyaKita
-
MinyaKita Sempat Langka di Pasaran, Begini Penjelasan Kementerian Perdagangan
-
Sediakan Minyak Goreng Subsidi ke Masyarakat, Ganjar Perketat Distribusi MinyaKita
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
Kerajinan Kuningan dari Ngawen Sleman: Suara Klinting yang Jadi Rujukan Pelaku Seni
-
Dinkes Jogja Catat 1.161 Kasus TBC, Warga Luar Kota Mendominasi
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Awal Pekan Istimewa, Rebutan Rp99 Ribu Bikin Hati Senang!
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman