SuaraJogja.id - Pembayaran uang ganti rugi (UGR) tanah dan aset warga terdampak tol Jogja-Solo, di Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, mulai berjalan.
Manager Lahan PT Jogja-Solo Marga Makmur (PT JMM), Aldian Wiga mengatakan, pembayaran UGR Jalan tol Jogja-Solo di Kalurahan Tirtoadi ini, menyasar warga terdampak dari empat padukuhan.
Mereka masing-masing berasal dari padukuhan Sendari, Gombang, Kaweden dan Sanggrahan.
Aldian menyebutkan, bidang yang dibebaskan 233 bidang dengan nominal pembayaran sekitar Rp290 miliar.
Baca Juga: Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo di Tirtoadi Tinggal Tunggu Jadwal
"Pembayaran dilakukan selama empat hari, mulai dari Senin (13/3/2023) hingga Kamis (16/3/2023)," ujarnya, Selasa (14/3/2023).
Berdasarkan data pada undangan, ada total 233 bidang yang dibebaskan lewat pembayaran UGR, selama empat hari berjalan.
Sementara itu, ia mengatakan, masih ada tiga padukuhan di Kalurahan Tirtoadi yang terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Solo.
"Masih ada Padukuhan Rajek Lor, Janturan-Simping dan Ketingan," tuturnya.
Namun demikian, berkas tanah yang dibutuhkan untuk proses pembebasan lahan dari tiga padukuhan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari LMAN. Sehingga tinggal menunggu jadwal pembayaran.
Baca Juga: Setelah Tiga Tahun Penantian, Ganti Rugi Warga Bokoharjo Terdampak Tol Jogja Rp229 Miliar Cair
Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional/Kantor Pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Suwito, mengungkap proses pengadaan tanah untuk proyek jalan tol di wilayah DIY terus berjalan.
Misalnya, pembebasan lahan Seksi II jalan tol Jogja-Solo di Tirtoadi sedang proses pembayaran. Sedangkan di Kalurahan Tlogoadi dan Trihanggo, kini sedang proses validasi data.
"Kalau proyek jalan tol Jogja-YIA memasuki tahap konsultasi publik di Bantul. Sedangkan pengadaan tanah tambahan untuk proyek jalan tol Jogja - Bawen seksi I telah memasuki tahap inventarisasi dan identifikasi objek," tandasnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Konsumen Tuntut Ganti Rugi Rp140 Juta Perkara Nomor Cantik, Ini Respons Telkomsel
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Perjalanan Kasus Sengketa Tanah Mat Solar: Baru Cair Rp3,3 Miliar usai Meninggal Dunia
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!