SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman menyatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman telah mendata jalan rusak yang berada di titik jalur evakuasi erupsi Gunung Merapi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sleman, Henry Dharma Wijaya, mengatakan bahwa pada hari ini telah dilakukan koordinasi bersama lintas sektor, yang membahas persiapan penanganan kedaruratan bencana erupsi Gunung Merapi.
BPBD telah mendatangi masyarakat yang berada di sekitar tempat terdampak, mereka menyampaikan agar masyarakat tidak terlalu panik dan tetap waspada.
"Karena jarak aman kan masih di atas 5 Km. Jadi rata-rata permukiman kan di atas 5 Km, kecuali Kalitengah Lor pas 5 Km. Selain itu, kami minta agar selalu mengikuti perkembangan informasi mengenai Merapi, misalnya dari BPPTKG," terangnya, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: Pemkab Sleman Pantau Jalan Rusak dan Penerangan Mati Di Jalur Evakuasi Merapi, Begini Hasilnya
BPBD Sleman juga telah mengecek jalur evakuasi dan menginventarisasi jalan mana yang rusak dan penerangan bermasalah. Dengan demikian, mereka sudah memiliki data jalan-jalan tersebut, yang akan ditindaklanjuti dengan perbaikan. Tentunya, setelah ada anggaran yang akan mengkover pembiayaan perbaikan jalan di jalur evakuasi itu.
"Sementara ini kami memperbaiki jalur evakuasi yang ada di Turgo, mengecor jalan di bagian kiri dan kanan. Supaya kalau ada evakuasi, jalur lebih lebar dan kuat. Karena selama ini sering dilewati kendaraan berat," tuturnya,
Pengecoran dilakukan sepanjang sekitar 2,5 Km. Tujuannya agar ketika ada evakuasi, kendaraan berat dan kendaraan yang membawa pengungsi tidak saling bersimpangan.
"Kalau untuk perbaikan jalan lain, akan dikerjakan BPBD atau Dinas Pekerjaan Umum, pimpinan yang menentukan, kami ikut saja," tandasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Sleman, Taupiq Wahyudi mengatakan, setelah BPBD Sleman menginventarisasi dan mendata jalanan yang rusak di jalur evakuasi.
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Merapi, Akademi PERSIB U-15 Gugur di Ajang DM Cup 2023
"Nanti kalau sudah dapat tembusannya, nota dinas atau apa, jalur mana saja nanti baru kami perbaiki. Kami menunggu data dari BPBD, baru nanti kami cek," terangnya.
Taupiq juga masih belum mengetahui pasti, anggaran OPD mana yang akan digunakan untuk memperbaiki jalan rusak di jalur evakuasi.
"Kalau [misalnya] bisa dari BPBD ya nanti kami tinggal turunkan tim teknis saja. Namun, sekali lagi, kami setelah dapat data BPBD baru dicek bersama-sama," ujarnya.
"Jangan sampai yang nanti kami cek ternyata malah tidak masuk skemanya BPBD. Yang tahu akses evakuasi kan BPBD kan," tandasnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Warga Dilarang Beraktivitas di Zona Radius 7 Kilometer
-
Mengenang Erupsi Gunung Merapi 2010 di Museum Mini Sisa Hartaku
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
GEMURUH KERAS! Gunung Ibu Erupsi, Kolom Abu 700 Meter, Warga Diminta Waspada
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD