SuaraJogja.id - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY segera menyulap lahan bekas pertokoan di Jalan Perwakilan kawasan Malioboro, Kota Jogja. Rencananya bulan depan lahan tersebut sudah akan mulai dibangun taman.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY, Anna Rina Herbranti menuturkan kawasan itu memang tergabung dalam proyek Jogja Planning Gallery (JPG). Ditargetkan pembangunan taman itu akan memakan waktu sekitar 3 bulan.
"April mungkin (mulai pembangunan). Setelah ada pemenang lelang langsung kita mulai dan pelaksanaan 3 bulan selesai lah," ujar Anna, Sabtu (18/3/2023).
Ia memastikan gambaran desain taman sendiri sudah ada. Sementara, disampaikan Anna, taman itu nantinya akan menjadi satu dengan lahan DPRD Provinsi.
"Gambaran desain taman sudah ada. Kalau untuk JPG kemarin itu kan, untuk taman jadi yang pertokoan di Jalan Perwakilan sudah kita bongkar dan akan kita perbaiki, kita ganti dengan taman. Tamannya itu digabung dengan lahan DPRD (DIY)," tuturnya.
Saat ini, kata Anna, proses pembangunan taman tersebut sudah memasuki tahap lelang. Ditaksir proyek taman di kawasan sumbu filosofis Jogja itu akan menghabiskan anggaran senilai Rp900 juta.
"Sekarang proses lelang karena nilainya Rp900 juta. Itu taman dan kita ganti paving dan bisa tempat tambahan parkir di DPRD," ungkapnya.
Diketahui bahwa proyek Jogja Planning Gallery (JPG) akan dibangun di atas tanah milik seluas 25.400 meter persegi. Meliputi kawasan Gedung DPRD Provinsi, eks pertokoan Jalan Perwakilan serta Teras Malioboro 2.
Khususnya untuk desain JPG sendiri, Anna menyebut telah diselesaikan dan mendapat persetujuan dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
"Kalau desian yang JPG sudah ada, karena sudah ada pemenang sayembara. Kemudian sudah diharmonisasi, kita sudah matur ke Ngarsa Dalem, sudah disetujui, berarti tahun depan kita DED-nya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Sejarah Sirkus OCI Taman Safari, Jadi Sorotan Publik karena Dugaan Eksploitasi
-
Mengenal Pendiri Taman Safari Vs OCI di Tengah Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus: Apakah Sosok Sama?
-
Taman Safari Indonesia Milik Siapa? Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus OCI Kini Ramai Disorot
-
5 Fakta Dugaan Ekskploitasi Eks Pemain Sirkus OCI Taman Safari, Ada yang Dijejali Kotoran Gajah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan