SuaraJogja.id - Masjid kampus (maskam) Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengumumkan sejumlah tokoh yang akan menjadi pembicara tarawih pada ramadan tahun ini. Berbeda dengan tahun lalu, nama-nama seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil hingga Ganjar Pranowo absen sebagai daftar pembicara.
Terkait hal tersebut, Ketua Takmir Masjid kampus UGM Rizal Mustansyir tidak memungkiri bahwa 2023 sudah mulai memasuki tahun politik. Sehingga dengan pertimbangan itu, nama-nama tersebut tidak diundang lagi dalam ramadan kali ini.
Pihaknya tak ingin terjebak dalam politik praktis dengan menghadirkan nama-nama tersebut. Apalagi dalam momen ramadan dan di dalam rumah ibadah.
"Iya betul (tahun politik). Jadi bagaimana kita juga harus tahu ya bahwa politik itu bisa berlapis-lapis. Seperti yang dikatakan Pak Mahfud itu, ada politik yang dalam tataran intelektual bisa kita bicarakan dengan kepala dingin tapi kan juga ada politik yang praktis yang kalau kita bicarakan kepala dingin banyak yang kepalanya panas kan susah juga," kata Rizal, Kamis (23/3/2023).
Sebenarnya, diakui Rizal, keinginan untuk mengundang tokoh-tokoh tersebut bukan tidak ada. Namun ada berbagai pertimbangan yang akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan itu.
Apalagi belajar dengan kejadian tahun lalu. Padahal tahun lalu masih terbilang cukup jauh untuk tahun politik.
Namun antusiasme masyarakat sungguh tinggi untuk menyaksikan tokoh seperti Ganjar hingga Anies mengisi tarawih di Masjid Kampus UGM.
"Pengennya sih kita undang tapi itu tadi konsekuensinya sulit sekali kita kendalikan, yang kemarin itu (tahun lalu) kita mengendalikan sudah setengah mati. Padahal itu masih jauh itu. Ya bisa dimaklumi," terangnya.
Belum lagi, diketahui bahwa nama-nama tersebut masuk dalam bursa pencalonan presiden untuk 2024 mendatang. Hal itu membuat kekhawatiran itu berlipat.
Ia tak ingin justru terkesan memberikan panggung bahkan forum untuk berkampanye masing-masing tokoh. Sehingga diputuskan untuk tidak mengundang sama sekali.
Baca Juga: Pemerintah Tak Perlu Gubris Anies Baswedan, Lembaga Negara Lebih Baik Diam
"Jadi kita harus maklum lah masalah-masalah semacam itu. Bukannya kami enggak mau mengundang tapi karena tokoh-tokoh ini berada di dalam pergulatan atau percaturan pemilihan presiden dan sebagainya. Nanti kesannya kita menyediakan forum untuk kampanye," tandasnya.
Sebagai gantinya Masjid UGM menghadirkan sejumlah tokoh yang tak kalah menarik. Mereka dihadirkan dalam kegiatan Ramadan Public Lecture yang digelar selama bulan ramadan kali ini.
Tokoh-tokon yang disebut akan hadir sebagai pembicara di kegiatan tersebut di antaranya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hingga Menko Polhukam Mahfud MD.
Tak hanya dari kalangan menteri saja, ada pula nama-nama seperti Najwa Shihab, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, hingga Seto Mulyani atau yang akrab disapa kak Seto yang bakal mengisi kegiatan tersebut.
Berita Terkait
-
Meriahkan Bulan Ramadan 2023, Masjid Kampus UGM Hadirkan Sejumlah Tokoh Isi Public Lecture
-
Isi Ceramah Tarawih di Masjid Kampus UGM, Din Syamsuddin: Kemajemukan Indonesia Bak Pisau Bermata Dua
-
Beri Ceramah Tarawih Secara Daring di Masjid Kampus UGM, Yahya Cholil Staquf Ajak Muslim Tinggalkan Konflik Identitas
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?
-
Trauma Mendalam, Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Menangis di Persidangan: 'Saya Bukan Pembunuh'
-
Raih Saldo Gratis? Ini Trik Jitu dan 4 Link Aktif untuk Klaim DANA Kaget buat Warga Jogja