SuaraJogja.id - Seorang remaja menjadi korban aksi pengeroyokan di wilayah Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta. Akibat peristiwa tersebut korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Seksi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja menuturkan peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Jumat (24/3/2023) pagi tadi tepatnya di depan Salon Rias Pengantin Talita Ayu Jl. Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis Yogyakarta. Informasi dan video peristiwa tersebut juga sudah sempat beredar di media sosial.
"Benar telah terjadi pengeroyokan yang berakibat korban mengalami luka-luka pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2023 sekira pukul 05.20 WIB tadi," kata Timbul dikonfirmasi awak media, Jumat (24/3/2023).
Disampaikan Timbul, korban sendiri diketahui berinisial NH (15) seorang pelajar yang beralamat di Rotowijayan Kelurahan Kadipaten, Kraton, Kota Yogyakarta. Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan.
"Polresta Yogyakarta kejar pelaku pengeroyokan, untuk pelaku sementara masih dalam penyelidikan. Saat ini korban masih dalam penanganan di rumah sakit Sardjito," terangnya.
Diketahui aksi pengeroyokan tersebut juga sudah sempat beredar luas di media sosial.
Di dalam video yang sempat beredar di Twitter itu tampak ada sejumlah orang saling berkelahi. Mereka sambil berlarian dengan satu sepeda motor sudah tergeletak di jalan.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar menuturkan pihaknya masih terus melakukan proses penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Sejauh ini, pihaknya juga memastikan belum ada informasi korban meninggal dunia dalam kejadian itu.
"Iya saat ini kita masih proses pendalaman ya terkait kejadian tersebut ya. Belum ada informasi seperti itu (korban meninghal dunia)," tutur Saiful.
Baca Juga: Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Laporan Balik Kasus Penganiayaan di Titik Nol Kilometer Jogja
Ia mengatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tadi. Selain olah TKP pihaknya turut meminta keterangan dari beberapa saksi yang ada di lokasi.
Sementara terkait sajam atau benda lain yang diduga digunakan dalam aksi tersebut tidak ditemukan. Pihaknya memastikan masih akan mendalami kasus ini.
"Udah (olah TKP), di TKP ada saksi-saksi yang kita dapat. (Sajam) belum, masih proses pendalaman. Sementara itu dulu. Nanti kalau udah lengkap akan kita ungkap," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin