SuaraJogja.id - Polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait dengan laporan balik perkara penganiayaan di Kawasan Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta. Pemeriksaan itu termasuk dengan terlapor dalam perkara tersebut.
Diketahui salah satu pelaku penganiayaan yang melaporkan balik korban itu berinisial GN (17). Laporan itu didasari dari dugaan penganiayaan dan pengeroyokan yang juga dialami oleh GN.
"Ya kita sudah periksa lima orang," ujar Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevada, Rabu (15/3/2023).
Kelima orang yang diperiksa itu adalah saksi dan teman GN saat kejadian di titik nol tersebut. Ia tidak menutup kemungkinan akan ada yang kembali diperiksa terkait perkara ini.
Baca Juga: Sempat Kabur Ke Jakarta dan Jawa Barat, 6 Pelaku Klitih di titik Nol Kilometer Berhasil Diamankan
Archye memastikan proses hukum dugaan penganiayaan yang dialami GN (17) itu tetap berjalan sesuai prosedur. Sama seperti perkara lain yang menempatkan GN sebagai pelaku penganiayaan.
Tak hanya memeriksa sejumlah saksi, kata Archye, pihaknya juga sudah mengantongi bukti-bukti visum dugaan penganiayaan yang dialami oleh pelapor GN. Nantinya bukti visum itu akan diperiksa lebih lanjut.
"Untuk bukti yang ada, visum sudah. Tapi kalau untuk detail lukanya seperti apa masih kami perlu tanyakan lebih dulu ke dokter yang memeriksa," terangnya.
Diketahui sebelumnya jajaran Sat Reskrim Polresta Yogyakarta telah berhasil membekuk para pelaku aksi kejahatan jalanan di Titik Nol Kilometer yang sempat viral di media sosial sejak Rabu (8/2/2023) kemarin. Para pelaku diamankan di dua kota yang berbeda.
Dalam peristiwa ini polisi berhasil mengamankan 6 orang tersangka, di mana satu orang di antaranya masih di bawah umur.
Baca Juga: Soroti Kejahatan Jalanan di Titik Nol Kilometer, Pemda DIY Didesak Formulasikan Penanganan Tepat
Mereka memiliki peran yang berbeda-beda satu sama lainnya. GN sendiri merupakan salah satu penganiayaan yang ditangkap tersebut.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal