SuaraJogja.id - Dua pemuda berinisial ARF (21) dan AFZ (18) -keduanya warga Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman-, terpaksa harus mendekam di tahanan Mapolsek Kalasan.
ARF dan si pelaku anak tersebut ditangkap tim gabungan Polsek Kalasan dan Opsnal Sat Reskrim Polresta Sleman, usai kedapatan membawa bubuk mercon seberat 11 Kilogram, Minggu (26/3/2023).
Kapolsek Kalasan AKP Amalia Normadiah, mengatakan pengungkapan kasus tersebut bermula dari adanya informasi dari masyarakat yang curiga dengan mobil berwarna putih, yang terparkir di pojok sebelah utara sebuah lapangan, Padukuhan Bogem, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan.
"Menerima laporan itu, selanjutnya dilakukan penyisiran oleh gabungan unit reskrim Polsek Kalasan dan Opsnal Polresta Sleman untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," kata Amalia, di Mapolsek Kalasan, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Dishub Petakan 5 Titik Rawan Kecelakaan di Sleman Jelang Masa Mudik dan Wisata Libur Lebaran
Setelah dilakukan penyisiran ternyata benar didapati kendaraan yang dimaksud. Mobil tersebut diperiksa dan ditemukan obat mercon/petasan (bahan peledak).
"Dibungkus dalam plastik kecil 80 buah dengan berat 8 Kg; dalam plastik besar enam buah seberat 3 Kg, sehingga total berat seluruhnya 11 Kg. Selain itu, ditemukan juga uang hasil penjualan Rp250.000," sebut Amalia.
Barang bukti selanjutnya dimusnahkan pada hari ini juga, bekerja sama dengan tim Gegana Brimob Polda DIY.
Dari keterangan tersangka, mereka menjual bubuk mercon lewat platform media sosial Facebook, diteruskan dengan Cash on Delivery (COD).
Bubuk peledak didapatkan tersangka dari rekannya di Mlangi, Kapanewon Gamping.
Baca Juga: Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman
Keduanya berada di lapangan, karena sedang menunggu janji temu dengan seorang pembelinya.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur dan Candi Prambanan saat Libur Lebaran 2025, Jangan Keliru!
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD