SuaraJogja.id - Merayakan Hari Bumi Sedunia pada 22 April, Sukin kembali memperkuat komitmennya terhadap beauty sustainability dengan kolaborasi terbaru bersama mitra penggiat daur ulang, Paste Laboratory.
Melihat tingginya antusiasme para pecinta kecantikan pada Sukin x Sociolla Recycling Station yang berhasil mengumpulkan sampah kecantikan sebanyak 25 ton hingga akhir 2022 lalu, kini Sukin kembali bersinergi dengan Sociolla dalam memperkuat program Waste Down, Beauty Up untuk memanfaatkan sampah kecantikan menjadi barang dengan nilai seni dan ekonomi yang tinggi.
"Tahun lalu kami fokus mengajak pengguna untuk mengurangi sampah kecantikan dengan mudah dan nyaman melalui Sukin x Sociolla Recycling Station, yang kini telah tersedia di 52 toko Sociolla dan tersebar pada 32 kota di seluruh Indonesia. Tahun ini kami memilih Paste Laboratory sebagai mitra penggiat daur ulang, sebagai langkah selanjutnya," ungkap Vania Anisya, Brand Manager of Sukin Indonesia, belum lama ini, dikutip dari siaran pers.
Dia menambahkan, "Mengusung filosofi 'from trash to treasure' kami berharap para pecinta kecantikan dapat ikut berpartisipasi serta melihat hasil nyata bahwa kemasan bekas produk kecantikan dapat di daur ulang menjadi barang baru yang dapat digunakan berulang, unik dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari."
Didirikan oleh Rifqi Dwantara dkk., Paste Laboratory adalah usaha penggiat daur ulang yang telah beroperasi sejak Juni 2021 di Yogyakarta. Berawal dari keresahan terhadap banyaknya sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dan mengancam lingkungan, Paste Laboratory berkomitmen untuk terus berinovasi mendaur ulang sampah dengan cara yang efisien, bisa bermanfaat bagi lingkungan, serta turut menggerakan ekonomi masyarakat sekitar.
Rifqi selaku Founder Paste Laboratory mengungkapkan, "Kami merasa senang dapat berkontribusi secara positif dan mendorong kebiasaan mendaur ulang dalam skala yang lebih besar. Hingga saat ini, kami bekerjasama dengan puluhan pemulung dan sesama penggiat daur ulang dalam membuat sistem distribusi sampah plastik menjadi lebih efisien dan menguntungkan semua pihak."
"Ini merupakan pertama kalinya bagi kami dapat mendaur ulang sampah dari hasil sampah produk kecantikan dan berasal dari seluruh Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami harap para pecinta kecantikan akan semakin tertarik untuk menerapkan kebiasaan mendaur ulang dalam kesehariannya," imbuh Rifqi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda