SuaraJogja.id - Kebijakan pemerintah untuk memperpanjang cuti lebaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengantisipasi macetnya arus mudik akhirnya berdampak di DIY. Wisatawan luar kota yang menggunakan kendaraan pribadi sejak beberapa hari terakhir memadati sejumlah arus lalulintas di DIY.
Akibatnya terjadi sejumlah kemacetan di beberapa titik di yang menuju arah Kota Yogyakarta. Diantaranya arus lalulintas menuju kawasan Malioboro, Jalan Margo Utomo, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Mataram hingga Jalan Sultan Agung.
Bahkan sejumlah jalan alternatif pun dipadati kendaraan pribadi. Sebut saja di Jalan Tukangan dan Jalan Mas Suharto Jambu.
"Karena ada kebijakan baru [perpanjangan cuti lebaran]. Kalau kita perhatikan banyak yang menunda, memperpanjang cuti. Semua ruas jalan kemarin cukup padat. Puncak kemacetan terjadi sejak kemarin di jogja," papar Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan (dishub) DIY, Sumariyoto, Rabu (26/04/2023).
Menurut Sumariyoto, selain perpanjangan cuti lebaran, pembukaan sejumlah ruas tol saat ini juga berdampak pada tingginya angka kendaraan yang masuk ke DIY. Pembukaan jalan tol Jogja-Solo ruas Kartasura-STA 6 untuk jalur mudik berpengaruh terhadap arus mudik di wilayah DIY.
Dari data yang dikumpulkan Dishub DIY, tercatat sebanyak 112.928 kendaraan per hari masuk ke DIY hingga 25 April 2023. Sedangka kendaraan yang keluar DIY mencapai 101.883 kendaraan per hari.
"Kita diuntungkan dengan apa namanya geografis, kebetulan kan, semua menuju tol yang sekarang sudah difungsikan," tandasnya.
Sumariyoto menambahkan, kepadatan jumlah kendaraan di DIY diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir pekan ini. Kalau sebelumnya diprediksi puncak arus balik pada Selasa (25/04/2023) kemarin maka mundur menjadi Senin (01/05/2023) besok.
Karenanya Dishub fokus melakukan pemantauan di seputar Prambanan Sleman. Sebab jalur keluar kendaraan dari ruas tol tersebut berada di desa Keteguhan, Sawit, Boyolali.
Baca Juga: Perlintasan Stasiun Tugu Diportal, Becak Kayuh Kesulitan Masuk Malioboro
Apalagi banyak pengendara yang menuju Solo langsung belok ke kiri. Sedangkan pengendara arah DIY belok ke kanan menuju jalan nasional dan masuk seputar Prambanan.
"Pantauan kami ya difokuskan di prambanan, ya nanti kita koordinasi jajaran baik polda diy maupun dari klaten. Kita bisa sinergi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta