Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 10 Mei 2023 | 12:29 WIB
Ilustrasi keracunan makanan

SuaraJogja.id - Menu makan sehat yang disediakan oleh wali murid untuk para siswa justru membawa petaka. Puluhan siswa-siswi MIS Ma'arif Giriloyo II Wukirsari Imogiri mengalami keracunan, Selasa (9/5/2023) pagi usai mengkonsumsi menu makan sehat dari salah satu wali murid.


Akibat peristiwa tersebut, 22 siswa mendapat perawatan di sekolah oleh petugas puskesmas dan langsung membaik meski belum 100 persen. Sementara 4 siswa lain terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Imogiri I untuk mendapat perawatan lebih lanjut.


"Rata-rata mengalami gejala pusing, mual dan muntah,"ujar Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, Rabu (10/5/2023).


Namun keempat siswa tersebut berangsur membaik. Sekira pukul 14.00 WIB , siswa yang semula di tangani di Puskesmas I imogiri sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing masing.

Baca Juga: Sowan ke Menteri Mahfud MD, Soimah Nyalon Jadi Bupati Bantul?


Jeffry menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan berkaitan dengan keracunan tersebut. Pihak Puskesmas Imogiri I telah mengirim sempel makanan untuk di lakukan uji Laboratorium di Balai Laboratorium Kesehatan DIY untuk mengetahui penyebab keracunan para siswa tersebut. 


"Kami menunggu hasilnya. Katanya pagi ini hasilnya sudah ada,"tutur dia 


Jeffry mengatakan keracunan tersebut terjadi Selasa siang kemarin sekira pukul 09.45 WIB. Keracunan tersebut menimpa siswa-siswi kelas 5B di  MIS Ma'arif Giriloyo II Kalurahan Wukirsari Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul.


keracunan tersebut bermula ketika sekira pukul 09.20 Wib saat jam istirahat , guru membagikan snack Menu makan sehat. Snak tersebut berupa Nasi goreng lauk Sosis, Resoles, roti kukus, agar-agar dan minuman kemasan merk Siplah rasa Jambu.


Makanan sehat tersebut diberikan ke seluruh siswa kelas 5B yang berjumlah 26 siswa. Awalnya mereka tidak merasakan apa-apa dengan makanan yang dikonsumsi tersebut. Namun setelah masuk kembali untuk pelajaran, sejumlah siswa mulai merasakan gejala keracunan.

Baca Juga: RSUD Bantul Terima Pasien Lebih banyak setelah Lebaran, Penyebabnya Bikin Tepok Jidat


"Mereka mengaku merasa pusing dan mual,"ungkapnya.


Di tengah pelajaran sekira pukul 09.45 wib secara bersamaan siswa - siswi mengalami gejala pusing, perut mual dan muntah serta badan panas dingin. Pihak sekolahpun dengan sikap mengambil langkah pengobatan.


Melihat kejadian tersebut, kepala sekolah MIS Ma'arif Giriloyo II Wukirsari Imogiri berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan Puskesmas I Imogiri. Mereka berupaya agar para siswa segera mendapatkan tindakan pertolongan medis.


"Para siswa kemudian mendapatkan tindakan medis dari Puskesmas dan Dinkes,"tutur dia.


Jeffry menyebut makanan tersebut merupakan salah satu program dari sekolah yaitu penyediaan Makanan Sehat bagi Siswa Siswi. Yang dalam pelaksanaan penyediaan menu makanan sehat tersebut berasal dari wali murid siswa kelas tersebut.


Program makanan sehat tersebut rutin disediakan setiap jam sekolah secara bergantian setiap harinya. Dan makanan tersebut akan dibagikan kepada siswa siswi setiap jam istirahat pertama yaitu pukul 09.20 wib .


"Makanan yang dikonsumsi anak-anak ini disediakan oleh wali murid yang berinisial IS,"ungkapnya.

Kontributor : Julianto

Load More