SuaraJogja.id - Polisi mengungkap kronologi terkait peristiwa yang menimpa seorang pemuda di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul pada Minggu (14/5/2023). Pemuda bernama Aldi Aprianto (19) itu tewas setelah diduga tersambar peluru senapan yang dibawa oleh seorang petugas polisi ketika rusuh acara Rasulan.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda DIY AKBP Verena SW menuturkan peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (14/5/2023) sekira pukul 20.30 WIB tepatnya di Padukuhan Wuni, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul. Saat itu di sana tengah dilaksanakan pentas musik dalam rangka rasulan atau bersih dusun.
Kemudian baru sekitar pukul 22.30 WIB terjadi keributan antar penonton. Tak lama setelah keributan itu mulai pecah, sekitar setengah jam terdengar suara ledakan senjata api di lokasi.
"Sekitar pukul 22.30 WIB terjadi keributan antar penonton kemudian sekitar pukul 23.00 WIB terdengar ledakan senjata api yang disandang oleh Briptu MK yang mengenai saudara Aldi Aprianto. Sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia," kata Verena dalam keterangannya, Senin (15/5/2023).
Baca Juga: Habib Bahar Ditembak, Baju dan Sorban Bersimbah Darah
Dalam kesempatan ini, Polda DIY mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas peristiwa yang dialami oleh Aldi Aprianto. Lebih lanjut, Verena memastikan kasus ini telah diambil alih untuk ditangani oleh Polda DIY.
"Untuk saat ini kasus ditangani oleh Polda DIY baik itu penegakan hukum secara internal maupun pidana umum," tegasnya.
Sebelumnya, Dukuh Wuni, David Nurvianto mengatakan Aldi menjadi korban peluru tajam senjata laras panjang milik polisi saat mengamankan pertunjukkan organ tunggal campursari dalam rangka bersih telaga di dusun Wuni dan Tekik. Polisi tersebut ada di lokasi saat mengamankan jalannya pertunjukan kesenian dalam rangka Bersih Telaga Tekik.
David menerangkan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB di mana memang saat pertunjukan organ tunggal terjadi kerusuhan.
Saat situasi chaos itu, senapan salah seorang anggota polisi menyalak. Peluru diduga mengenai Aldi yang posisinya berada tepat di depan panggung.
Baca Juga: Orang Ini Minta Jangan Ada Yang Terprovokasi Soal Habib Bahar Ditembak
Usai kejadian ia langsung menghentikan pertunjukkan tersebut. Kemudian dia dan beberapa panitia membawa korban ke Puskesmas Girisubo yang kemudian dirujuk ke RSUD Wonosari namun nahas nyawa Aldo tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Berita Terkait
-
Dulu Koar-koar Minta Rp 20 T, Peran Natalius Pigai di Kasus Penembakan Siswa SMK Dipertanyakan
-
Ramai Disenggol Netizen, Menteri HAM Natalius Pigai Turunkan Tim Pantau Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Resmi Ditahan, Lepaskan 2 Kali Tembakan, Korban Ada Tiga
-
CCTV TKP Menghilang, Publik Samakan Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang dengan Sambo: Sudah Diduga!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya