SuaraJogja.id - Polda DIY terus menekan peredaran obat-obatan terlarang ilegal di wilayahnya. Pasalnya konsumsi obat haram itu disebut menjadi salah satu penyebab terjadinya aksi kejahatan jalanan.
Kasubdit II Ditresnarkoba Polda DIY, AKBP Erma Wijayanti Yusriani menuturkan ada beberapa beberapa efek samping yang ditimbulkan ketika mengonsumsi obat-obatan berbahaya itu. Salah satunya adalah menimbulkan rasa keberanian bagi para pemakainya.
"Efeknya bisa mengurangi ketenangan, kemudian timbul keberanian. Ini kan yang melatarbelakangi semacam klitih makanya kan harus kita pencegahan ya. Kita berantas," kata Erma di Mapolda DIY, Selasa (23/5/2023).
Diungkapkan Erma, tak sedikit para pelaku kejahatan jalanan maupun tawuran yang mengonsumsi obat terlarang itu. Sebelum akhirnya melakukan aksi mereka.
"Iya (sebelum beraksi) konsumsi obat-obatan seperti ini makanya menimbulkan keberanian. Artinya jadi kacau lah," ucapnya.
Dengan harga yang relatif terjangkau, kata Erma, tak sedikit pelajar yang kemudian tertarik untuk mencobanya. Apalagi ditambah akses yang semakin mudah didapatkan.
Menurutnya peredaran obat-obatan terlarang itu semakin masif di lingkungan masyarakat, terlebih para pemuda. Modus transaksi antar teman sepermainan hingga teman sekolah pun kerap ditemui.
"Ya (modus pemasaran) tinggal antar teman aja, yang bisa masuk seperti apa, ya mereka biasanya sudah punya circle sendiri ya, yang biasa bandel seperti apa, yang kira-kira mau seperti apa," terangnya.
"Latar belakangnya kan berbeda-beda anak-anak itu, ada yang broken home, ada yang macam-macam pergaulannya yang tempat-tempat begitu," imbuhnya.
Untuk itu, Ditresnarkoba Polda DIY akan terus berupaya untuk mencegah satu sumber terjadinya kejahatan jalanan itu. Dengan upaya pemberantasan obat terlarang ilegal mulai dari paling bawah hingga yang teratas.
Senada, Kasubbid Penmas Bid Humas Polda DIY AKBP Verena SW mengimbau seluruh pihak untuk menjaga lingkungannya masing-masing. Termasuk menjaga generasi muda dari pengaruh buruk obat-obatan berbahaya itu.
"Kami menghimbau kepada warga masyarakat sekitar untuk kita mari bersama-sama menjaga Yogyakarta agar aman atau terhindar dari narkoba. Generasi muda mari kita jaga untuk bisa menjadi generasi penerus yang bisa membangun Indonesia," ujar Verena.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim