SuaraJogja.id - Sepuluh tahun bermain sosial media (sosmed), musisi Fiersa Besari rehat sejenak dari Twitter sejak beberapa hari terakhir. Dalam unggahannya di Twitter, Fiersa mengucapkan terimakasih karena bisa berbagi cerita.
Di tengah hibernasinya, Fiersa justru kini menggalau bareng sejumlah musisi seperti Ndarboy, Shaggy Dog dan Hip Hop Foundation dalam konser bersama Collaboration Tour di Yogyakarta, Jumat (26/05/2023) malam. Tampil bersama bandnya Fiersa menyapa ribuan penonton yang memadati parkir timur Stadion Sultan Agung sejak sore hari.
Fiersa menyanyikan "Pelukku untuk Pelikmu" sebagai lagu pembuka dan dilanjutkan dengan lagu barunya berjudul "Pengecut", "April", "Nadir" dan "Celengan Rindu". Juga "Garis Terdepan" dan "Waktu yang Salah" dan "Runtuh" yang menceritakan ketidakmampuan seseorang untuk move on.
"Kita senang-senang [di konser ini], nanti nangis tidak apa-apa," ujarnya.
Dalam konser ini, Fiersa mengaku yang baru saja potong rambut tidak dikenali orang-orang. Namun dia tak mempermasalahkan salah potong rambut alih-alih bertemu orang di waktu yang salah.
Sementara Ndarboy tampil dengan delapan lagu dalam konser kali ini. Mengawali lagu "Mak Pyar", "Sinyal Tresno" dan "Balungan' Kere", penyayi dengan nama asli Helarius Daru Indrajaya ini berhasil membuat para penonton menggalau bareng.
"Cinta itu kayak wifi, nak cedak (kalau dekat-red) terhubung, kalau jauh golek jaringan liyane (lainnya-red)," ungkapnya.
Ndarboy kemudian berkolaborasi dengan Jogja Hip Hop Foundation dengan menyanyikan dua lagu. Sebut saja lagu "Kecap Nomor Siji" dan "Cinta Sepahit Topi Miring".
Ndarboy kembali tampil dengan tiga lagu terakhir. Yakni "Ojo Nangis", "Mendung Tanpo Udan" dan lagu bertema Yogyakarta berjudul "Koyo Jogja Istimewa". Lagu-lagu ini diperuntukkan bagi sobat ambyar agar melupakan masa lalu dan tak mengingat .
Baca Juga: Grafik Perjalanan Kereta Api Diubah, Perjalanan KA di Jogja Lebih Cepat
"Senang sekali bisa manggung di kota sendiri, bantul ramai sekali," paparnya.
VP Head of B2C and B2B Brand Communication Indosat, Emyranti Purnama mengungkapkan, konser yang digelar di 14 kota ini memang diperuntukkan bagi sebanyak-banyaknya penonton. Dengan kapasitas stadion 5.000 orang, konser ini coba mendekatkan penonton, khususnya kaum milenial dengan melalui kolaborasi para musisi lokal Indonesia dari berbagai genre musik seperti ska, dangdut dan musik pop.
"Konser ini jadi upaya kami mendekatkan anak-anak muda pada musik dari para musisi-musisi lokal kita," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
Terkini
-
Soal Keracunan di Sleman, Dinkes Minta SPPG Jaga Higienitas
-
Dominikus Dion Harus Absen Lebih Lama! Ini Kondisi Terkini Skuad PSS Sleman Jelang Pramusim
-
Bupati Sleman Geram! Izin Penyedia Makanan Sekolah Dicabut Jika Terbukti Lalai dalam Kasus Keracunan
-
PBB Sleman 2025: Kabar Baik, Tak Naik, Denda Malah Mau Dihapus!
-
3 Link Aktif DANA Kaget, Buruan Diklaim Biar Enggak Kehabisan