SuaraJogja.id - Event Jogja One Pride Istimewa akan digelar di Gedung Olahraga (GOR UNY) pada 9-10 Juni 2023. Acara ini digalakan oleh Yayasan Dayasos Citra Korporat dengan bekerja sama dengan Manajemen MMA One Pride Indonesia.
Kemudian didukung oleh pemerintah daerah, serta segenap elemen masyarakat Jogja, telah menetapkan hati intuk menyelenggarakan kegiatan MMA One Pride Jogja Istimewa.
Jogja One Pride Istimewa mengusung tema, ‘Dari Biang Onar Menjadi Tenar Berprestasi, Yang Muda Yang Berdaya’. Event ini akan diikuti petarung dari Yogyakarta dan Jakarta.
"Kabar gembira bagi kawula muda Jogja dan sekitarnya, khususnya para penggiat olahraga bela diri MMA, bahwa pada tanggal 9-10 Juni 2023 di GOR UNY kami akan hadir di Jogja untuk menyelenggarakan kegiatan pertandingan One Pride MMA," ujar Ketua Panitia, Iyuk Wahyudi.
Menurut Iyuk Wahyudi, event Jogja One Pride Istimewa nantinya akan diikuti total 75 petarung amatir tingkat regional dan petarung profesional level nasional.
"Kegiatan ini nantinya melibatkan para talenta-talenta muda jebolan “Jogja Gelut Day” sebanyak 40 petarung, 42 petarung profesional tingkat nasional yang dibawa dari ibukota," ujar Iyuk Wahyudi.
"Dan satu pertandingan internasional antara jagoan dari Indonesia melawan jagoan asal India. Selain itu, kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi dunianya anak-anak muda," imbuhnya.
Iyuk menambahkan selain kegiatan yang bersifat adu fisik dan kekuatan, terdapat kegiatan positif lainnya yang dipamerkan dan dipertandingkan.
Beberapa contohnya adalah pameran dan gelar dagang UMKM bagi wirausaha muda, festival musik, lomba mural, e-sport, dan kegiatan lainnya yang menarik.
Senada dengan Iyuk, Ketua Steering Commitee Jogja One Pride Istimewa, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, juga mengajak kawula muda untuk tidak ragu mengambil kesempatan di masa muda dengan mengikuti kegiatan Jogja One Pride Istimewa.
"Jangan ragu, mengambil kesempatan di masa muda. Masa muda adalah masa emas yang tidak akan terulang kembali," kata Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi.
"Oleh karenanya, manfaatkan masa mudamu untuk hal yang positif dan bermanfaat. Boleh kita mencoba hal dan tantangan baru, tak mengapa mengalami kegagalan. Asal jangan putus asa untuk terus mencoba," lanjutnya.
"Setiap kita akan memanen apa yang kita tanam. Ketika masa muda digunakan untuk menanam hal baik dan positif, maka kelak di usia tua kita akan memanen kebaikan dan kemuliaan. Jangan sia-siakan masa mudamu," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, Wakil Bupati Kabupaten Sleman, Danang Mahersa, turut mendukung adanya Jogja One Pride Istimewa. Ia menilai acara bisa memberikan ruang kepada generasi muda terkhusus pecinta tarung bebas.
"Acara ini kita kemas dengan tujuan salah satunya adalah untuk memberikan ruang kepada generasi muda khususnya dan masyarakat pecinta tarung bebas One Pride MMA ini untuk nanti bisa diadakan di Kabupaten Sleman tepatnya di GOR UNY Kabupaten Sleman tanggal 9-10 Juni 2023," urainya.
Kegiatan ini juga sejalan dan didukung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta karena bertujuan sebagai wadah bagi kawula muda Yogyakarta untuk berkarya.
Ketua DPRD DIY, Nuryadi, mengungkapkan kegiatan Jogja One Pride Istimewa menjadi wadah energi bagi kawula muda untuk lebih berprestasi.
"Jogja One Pride Istimewa menurut saya menjadi kegiatan yang mewadahi energi serta kreativitas anak muda khususnya di wilayah DIY. Kegiatan ini bisa menjadi ajang penjaringan bakat yang berorientasi pada prestasi," pungkasnya.
Jogja One Pride Istimewa akan diselenggarakan selama dua hari, yakni tanggal 9-10 Juni 2023 di GOR UNY, Sleman, Yogyakarta, dengan total tiket yang dijual sebanyak 4.000 tiket.
Tiket sudah bisa dibeli mulai 31 Mei dengan hanya melalui aplikasi One Pride MMA. Aplikasi ini bisa di download di Playstore untuk pengguna android.
Tiket terbagi dari kelas tribun sampai VIP. Kelas tribun selatan, tribun utara, dan tribun barat dibanderol Rp20 ribu.
Sementara harga kelas VIP dibanderol Rp100 ribu (selatan), VIP utara Rp100 ribu, VIP barat Rp250 ribu, VIP timur Rp100 ribu.
Berita Terkait
-
Datang Jauh-jauh, Laporan Korban Penggelapan Apartemen MCR Yogyakarta Ditolak Bareskrim: Kecewa Banget!
-
Ramai Sejoli Mesum di Malioboro, Polisi: Bisa Dipidanakan
-
Serunya Heritage Trailblazer, Jelajah Cagar Budaya Yogyakarta Bersama Komunitas Malam Museum
-
Pascaperistiwa Tawuran di Tamansiswa, Polresta Yogyakarta Perketat Penjagaan Perbatasan
-
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Laporan Palsu, Tersangka Peragakan 14 Adegan
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
-
Dua Kata Cristiano Ronaldo yang Bikin Joao Felix Hijrah ke Arab Saudi
Terkini
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?
-
Malioboro Darurat Parkir Ilegal? Wisatawan Kaget Ditarik Rp50 Ribu, Dishub Angkat Bicara
-
Wisata Bantul Masih Jauh dari Target? Meski Ramai, PAD Baru Tercapai Segini...