SuaraJogja.id - Sejumlah benda di Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya mengalami kerusakan. Hal itu menyusul tawuran yang pecah di Jalan Tamansiswa pada Minggu (4/7/2023) lalu.
Salah satu benda yang rusak adalah kursi bersejarah milik Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara. Kursi yang berada di area tersebut rusak setelah sempat terkena amukan massa yang ricuh.
Kepala Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya, Ki Murwanto membenarkan bahwa kursi yang rusak tersebut adalah milik Ki Hadjar Dewantara. Kursi teras itu sendiri juga memiliki sejarah panjang.
"Itu kursi terasnya Ki Hadjar (Dewantara) yang digunakan untuk menerima tamu-tamu beliau ya," ujar Murwanto saat dihubungi Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: Kerusakan Akibat Tawuran di Tamansiswa Didata, Polda DIY Bakal Fasilitasi
Sejarah kursi itu bukan hanya dimiliki oleh Ki Hadjar Dewantara, tetapi juga pernah menjadi saksi bisu kehadiran tokoh besar yang hadir di rumah pahlawan Indonesia itu dan duduk di kursi tersebut.
"Banyak tokoh-tokoh besar yang dulu pernah duduk di situ ya Pak Karno (Soekarno), Pak Hatta, Jenderal Sudirman. Kalau yang dari luar ya Jawaharlal Nehru kemudian Rabindranath Tagore itu udah pernah di situ semua," ungkapnya.
Sebenarnya, kata Murwanto, kerusakan pada kursi bersejarah itu tidak terlalu parah. Hanya ada bagian yang lepas pada saat kerusuhan kemarin akibat terlempar cukup jauh.
"Kerusakan itu, ada bagian yang lepas. Kalau secara material fisik (kursi) mungkin enggak seberapa ya cuma karena ada nilai sejarahnya ini yang tidak ternilai harganya," tuturnya.
Terkait kerusakan secara keseluruhan benda-benda di museum sendiri, kata Murwanto, sudah dilakukan pendataan. Selain kursi itu, ada pintu belakang yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Pascaperistiwa Tawuran di Tamansiswa, Polresta Yogyakarta Perketat Penjagaan Perbatasan
Kerusakan itu pun beberapa telah ditindaklnajuti pihak museum sendiri bersama dengan komunitas museum. Museum pun disebut sudah bisa beroperasional seperti biasa.
Berita Terkait
-
Jejak Politika Ki Hajar Dewantara dalam Menyongsong Kemerdekaan Bangsa
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?
-
Jalan Terjal Politik Ki Hajar Dewantara: Radikal Tanpa Meninggalkan Akal
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat