SuaraJogja.id - Kasus penembakan seorang pemuda oleh anggota kepolisian di Padukuhan Wuni, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul terus bergulir. Terbaru prosesnya sudah memasuki tahap pemberkasan dan tinggal menunggu sidang.
Diketahui, Briptu (MK telah ditetapkan tersangka atas meninggalnya Aldi Aprianto (19) yang tertembak senjata api saat gelaran acara musik bersih dusun di Padukuhan Wuni, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul pada Minggu (14/5/2023) malam lalu.
"Berkas sudah. Masih menunggu [sidang pidana]," ujar Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, ditemui di Pendopo Tamansiswa, Jumat (9/6/2023).
Suwondo memastikan bahwa proses hukum dalam kasus ini terus berjalan. Pihak berharap dalam waktu dekat persidangan baik pidana maupun etik kepada tersangka akan segera dilakukan.
Baca Juga: Polda DIY Pastikan Tak Ada Penambahan Tersangka dalam Kasus Penembakan di Girisubo
"Masih proses, mudah-mudahan segera lah, ini udah kita percepat semua. Bulan ini pasti bulan ini, maksudnya sidangnya [pidana] ya, penyerahan berkas apa ya, mudah-mudahan bulan ini," ungkapnya.
Disampaikan Suwondo, sidang etik akan segera dilaksanakan tak lama setelah sidang pidana digelar.
"Sidang [pidana] di mulai kita mulai [sidang etik]. Kita nyamain putusannya nanti kalau putusannya itu kan ada ukurannya kita, ukuran sekian nanti sekian, enggak bisa ditebak-tebak," tuturnya.
Sebelumnya, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra memastikan tidak ada penambahan dalam insiden penembakan seorang pemuda oleh anggota kepolisian di Padukuhan Wuni, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul beberapa waktu lalu. Polda DIY sejauh ini hanya menetapkan Briptu MK sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
"Tidak ada [penambahan tersangka], cukup, satu tersangka yang kita tetapkan," ujar Nuredy ditemui di Mapolda DIY, Senin (22/5/2023).
Diberitakan peristiwa nahas yang menimpa Aldi Aprianto (19) itu terjadi pada Minggu (14/5/2023) kemarin sekira pukul 20.30 WIB. Saat itu di Padukuhan Wuni, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul tengah dilaksanakan pentas musik dalam rangka bersih dusun.
Namun sekitar pukul 22.30 WIB terjadi keributan antara penonton. Tak lama setelah keributan itu mulai pecah, sekitar setengah jam terdengar suara ledakan senjata api di lokasi.
Senjata itu diketahui berasal milik Briptu MK berada di lokasi. Timah panas itu mengenai korban Aldi Aprianto hingga yang bersangkutan tak tertolong dan meninggal dunia.
Kasus ini telah diambil alih untuk ditangani oleh Polda DIY. Proses penegakan hukum saat itu terus dilakukan baik secara internal maupun pidana umum.
Berita Terkait
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Sepupu Almarhum Briptu Ghalib Dapat Rekpro, Kapolri Janji Usut Tuntas Penembakan 3 Polisi
-
Akui Tembak 3 Polisi di Lampung, Kopda Basarsyah Terancam Hukuman Mati
-
Permohonan Restitusi Penembakan Bos Rental Ditolak Pengadilan Militer, Begini Alasannya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai