Dosen FKMK UGM, Beta Ahlam Gizela memperlihatkan aplikasi Satu Jantung 2.0 di UGM, Kamis (15/6/2023). [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]
Aplikasi ini juga dilengkapi cara melakukan pijat jantung sebagai panduan untuk penolong yang belum pernah mengikuti pelatihan.
"Pertolongan bagi pasien serangan jantung maksimal hanya sepuluh menit, lebih dari itu meninggal. Karenanya dengan adanya pertolongan dalam waktu cepat maka bisa mengurangi resiko kematian," paparnya.
Aplikasi tersebut, ke depannya akan disempurnakan. Sebab saat ini baru bisa diunduh di Android 10 kebawah.
"Kami beberapa waktu kedepan akan memperbarui aplikasi ini agar dapat diunduh hingga android 11 keatas," imbuh dia.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dirut PSIM Yogyakarta Dapat Kesempatan Belajar di NFL, Satu-satunya dari Indonesia
-
Hadirkan Perumahan Mewah di Tengah Kota Yogyakarta, Nirwana Villas Malioboro Pastikan Legalitas Aman
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana