Lebih lanjut, Ia juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan di Kalurahan Wedomartani sehingga dapat menjadi motivasi dan inspirasi untuk diimplementasikan di Kalurahan lainnya. Terlebih keberhasilan dalam implementasi desa ramah perempuan dan anak ini tidak hanya membawa nama baik Sleman di tingkat nasional, tapi juga nama baik bangsa di mata delegasi ASEAN.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
"Selama ini pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Sleman diupayakan berbasis pemberdayaan masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat diharapkan kemajuan pembangunan yang ditujukan untuk mewujudkan kesetaraan gender, meningkatkan kualitas hidup perempuan, serta menjamin perlindungan hak perempuan dan anak benar-benar dipakai, dilaksanan dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat," jelasnya.
Danang juga menyebut upaya lain Pemkab Sleman dalam mewujudkan DRPA yaitu dengan menyusun berbagai regulasi ditingkat kabupaten berupa peraturan daerah, peraturan bupati serta instruksi bupati.
Baca Juga: Persis Solo Dapat Kabar Gembira, Rekan Duet Ramadhan Sananta Bisa Main Lawan PSS Sleman
"Pemkab Sleman secara kelembagaan juga membentuk Forum anak dari tingkat Kabupaten sampai Kalurahan. Sehingga secara prestasi Kabupaten Layak Anak masuk Predikat UTAMA," ungkapnya.
Terlepas dari berbagai upaya dan prestasi yang diraih Kabupaten Sleman dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Danang berharap adanya kolaborasi dan sinergi pentahelix antara pemerintah, lembaga, dunia usaha, media, akademisi dan masyarakat dalam penyelesaian permasalahan perempuan dan anak.
Dalam kunjungan belajar tersebut juga dilaksanakan pemaparan oleh Lurah Wedomartani terkait implementasi DRPPA sebagai salah satu implementasi PUG/AGSMF di tingkat desa.
Pada kesempatan tersebut, Menteri PPPA dan delegasi ASEAN meninjau secara langsung simulasi DRPPA terkait pelaksanaan PUG/AGSMF bidang ekonomi, sosial budaya, politik dan hukum.
Berita Terkait
-
Banyak Warga Mudik Lebih Awal, Menteri PPPA Pastikan Fasilitas Rest Area Ramah Anak dan Perempuan
-
Jangan Asyik Main HP! Orang Tua Diminta Lebih Intens Bersama Anak Selama Momen Puasa
-
Jelang Peringati Satu Dekade, DRW Skincare Gelar Kampung Ramadan di Wedomartani
-
Tinjau Cek Kesehatan Gratis, Menteri PPPA Temukan Banyak Anak Alami Gangguan Mata Akibat Gadget
-
Menteri HAM Gandeng PPPA, Siapkan Permen Perlindungan Perempuan dan Anak
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul
-
Nasabah harus Waspada, Ini Tips dari BRI agar Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan