Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 26 Juli 2023 | 18:26 WIB
Sejumlah spanduk penolakan warga yang terpasang di kawasan Padukuhan Karanggeneng, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Rabu (26/7/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman menargetkan paling lama dalam lima hari ke depan sudah ada tempat pembuangan sampah (TPS) sementara yang dapat digunakan di wilayahnya. Hal ini menyusul TPS Cangkringan yang batal dibangun akibat adanya penolakan warga.

"Kami tetap memantau paling tidak lima hari kami sudah harus menemukan tempat membuat tempat itu kalau enggak, nanti sampahnya kemana-mana," ujar Kepala DLH Sleman Epiphana Kristiyani, Rabu (26/7/2023).

Jangka waktu lima hari tersebut dinilai ideal untuk mempersiapkan lokasi TPS sementara itu. Baik untuk teknologi yang digunakan dalam pengelolaannya hingga optimalisasi lahan itu sendiri.

Lalu lintas armada pun tak bisa dikesampingkan begitu saja. Sehingga memang diperlukan waktu untuk penataan itu semua.

Baca Juga: Khawatir Dampak Terhadap Lingkungan, Warga Menolak TPS Sementara di Cangkringan

"Kami punya waktu untuk mulai menata, meletakkan geomembrane dan juga mengatur arus lalu lintas agar perjalanan armada itu tidak memberikan gangguan," terangnya.

"Ya targetnya lima hari kami sudah mulai bisa menempatkan sampah," imbuhnya.

Epi tak menampik bahwa pihaknya kini makin dikejar waktu. Pasalnya penutupan TPST Piyungan membuat masyarakat kebingungan untuk membuang sampah mereka.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemda DIY untuk penetuan lokasi TPS sementara itu. Termasuk dengan sosialisasi kepada masyarakat di lapangan. 

"Saya berusaha mencari tempat dengan konsep pengelolaan yang mungkin sama yang mudah-mudahan kali ini berhasil. Karena kalau kami pindah kalau kayak gini ini, permasalahannya kan bukan hanya kita menyelamatkan sampahnya saja tapi bagaimana kita mengelola dampak sosialnya," paparnya.

Baca Juga: Antisipasi Penumpukan Sampah di Kawasan Wisata, Pemkot Yogyakarta Lakukan Hal Ini

Kendati demikian pihaknya belum mau membeberkan lebih jauh dimana lokasi alternatif TPS sementara itu. Namun dimungkinkan tidak berada jauh dari kawasan Cangkringan. 

"Iya mungkin (masih di Cangkringan) agar tidak terlalu berat menjelaskan kepada masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memastikan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Cangkringan batal dibangun. Hal ini menyusul penolakan yang disampaikan oleh warga sekitar.

Kepastian ini disampaikan oleh Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya. Ia menyebut bahwa akan memindahkan TPS yang sebelumnya direncanakan dibangun di Cangkringan itu ke tempat lain. 

"Ya (tidak jadi di Cangkringan) karena enggak boleh ya dipindah itu tadi," kata Harda saat dihubungi, Rabu (26/7/2023).

"Kita hormati keputusan warga. Kita tidak boleh memaksakan kehendak. Kita akan cari lokasi lain pasti dapat karena ini untuk kepentingan bersama, pasti ada jalan keluar," imbuhnya.

Load More