SuaraJogja.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman menargetkan paling lama dalam lima hari ke depan sudah ada tempat pembuangan sampah (TPS) sementara yang dapat digunakan di wilayahnya. Hal ini menyusul TPS Cangkringan yang batal dibangun akibat adanya penolakan warga.
"Kami tetap memantau paling tidak lima hari kami sudah harus menemukan tempat membuat tempat itu kalau enggak, nanti sampahnya kemana-mana," ujar Kepala DLH Sleman Epiphana Kristiyani, Rabu (26/7/2023).
Jangka waktu lima hari tersebut dinilai ideal untuk mempersiapkan lokasi TPS sementara itu. Baik untuk teknologi yang digunakan dalam pengelolaannya hingga optimalisasi lahan itu sendiri.
Lalu lintas armada pun tak bisa dikesampingkan begitu saja. Sehingga memang diperlukan waktu untuk penataan itu semua.
"Kami punya waktu untuk mulai menata, meletakkan geomembrane dan juga mengatur arus lalu lintas agar perjalanan armada itu tidak memberikan gangguan," terangnya.
"Ya targetnya lima hari kami sudah mulai bisa menempatkan sampah," imbuhnya.
Epi tak menampik bahwa pihaknya kini makin dikejar waktu. Pasalnya penutupan TPST Piyungan membuat masyarakat kebingungan untuk membuang sampah mereka.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemda DIY untuk penetuan lokasi TPS sementara itu. Termasuk dengan sosialisasi kepada masyarakat di lapangan.
"Saya berusaha mencari tempat dengan konsep pengelolaan yang mungkin sama yang mudah-mudahan kali ini berhasil. Karena kalau kami pindah kalau kayak gini ini, permasalahannya kan bukan hanya kita menyelamatkan sampahnya saja tapi bagaimana kita mengelola dampak sosialnya," paparnya.
Baca Juga: Khawatir Dampak Terhadap Lingkungan, Warga Menolak TPS Sementara di Cangkringan
Kendati demikian pihaknya belum mau membeberkan lebih jauh dimana lokasi alternatif TPS sementara itu. Namun dimungkinkan tidak berada jauh dari kawasan Cangkringan.
"Iya mungkin (masih di Cangkringan) agar tidak terlalu berat menjelaskan kepada masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memastikan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Cangkringan batal dibangun. Hal ini menyusul penolakan yang disampaikan oleh warga sekitar.
Kepastian ini disampaikan oleh Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya. Ia menyebut bahwa akan memindahkan TPS yang sebelumnya direncanakan dibangun di Cangkringan itu ke tempat lain.
"Ya (tidak jadi di Cangkringan) karena enggak boleh ya dipindah itu tadi," kata Harda saat dihubungi, Rabu (26/7/2023).
"Kita hormati keputusan warga. Kita tidak boleh memaksakan kehendak. Kita akan cari lokasi lain pasti dapat karena ini untuk kepentingan bersama, pasti ada jalan keluar," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini